LANGKAT – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen pemerintah untuk terus memantau pemulihan wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatera Utara (Sumut).
Pemantauan mencakup perbaikan infrastruktur, pemenuhan logistik, akses dasar masyarakat, hingga dukungan psikologis bagi warga terdampak.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat meninjau lokasi pengungsian MAN 1 Tanjungpura, Kabupaten Langkat, bersama Gubernur Sumut Bobby Nasution, Sabtu (13/12/2025).
Baca Juga: Polisi Aktif Kini Bisa Duduki 17 Jabatan Sipil! Kapolri Dinilai Langgar Putusan MK, LBH Medan: “Ikan Busuk Mulai dari Kepala” Presiden menilai kondisi Sumut saat ini mulai membaik dibanding kunjungan pertamanya pascabencana.
"Alhamdulillah, kekuatan kita membuat Sumatera Utara sudah lebih baik, lebih mendingan sejak terakhir saya datang. Saya akan terus memantau perkembangan dari hari ke hari, minggu ke minggu," ujar Prabowo usai menyapa pengungsi dan petugas pengungsian.
Banjir yang terjadi akibat siklon senyar 25 November 2025 menyebabkan kerusakan pada 11 titik tanggul di Kecamatan Padang Tualang, sehingga lima desa dan satu kelurahan terendam.
Saat ini, Dinas PUPR Pemprov Sumut sedang melakukan perbaikan, didukung TNI, Polri, PU, dan seluruh elemen pemerintah.
"Kekurangan air bersih, perbaikan tanggul segera kita lakukan. Panglima TNI, PU, Angkatan Darat, dan kepolisian akan kita kerahkan, semua kekuatan kita," kata Prabowo di hadapan pengungsi, didampingi Gubernur Bobby Nasution.
Selain meninjau pengungsian, Prabowo memberikan bantuan logistik, obat-obatan, serta mainan untuk anak-anak. Presiden berharap kerja sama lintas elemen mempercepat pemulihan pasca-bencana.
"Mudah-mudahan dengan kekuatan kita semua, kita akan membantu semua warga yang mengalami musibah karena saudara-saudara adalah bagian dari kami semua," kata Prabowo.
Hadir mendampingi kunjungan ini antara lain Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri PUPR Dody Hanggodo, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Mensesneg Prasetio Hadi, Setkab Teddy Indra Wijaya, Kepala BNPB Letnan Jenderal Suharyanto, dan Bupati Langkat Syah Afandin.*