JAKARTA, – Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan bagi korban bencana banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh.
Kali ini, sebanyak 20 ton beras dari Perum Bulog dikirimkan ke Kabupaten Bener Meriah pada Jumat, 12 Desember 2025.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, pengiriman dilakukan melalui Pos Pendamping Nasional (Pospenas) Aceh yang berlokasi di Lapangan Udara Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar.
Baca Juga: Warga Aceh Bertahan di Tengah Krisis Energi: Listrik Padam dan Gas Langka Bantuan tersebut diterbangkan menuju Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah.
"Dukungan logistik ini akan didistribusikan kepada masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah," kata Abdul Muhari dalam keterangan tertulis, Sabtu, 13 Desember 2025.
Distribusi bantuan akan melibatkan tim gabungan dari unsur TNI, Polri, BNPB, BPBD, serta pemerintah daerah setempat.
Pemerintah memastikan penyaluran dilakukan secara bertahap menyesuaikan kondisi akses di wilayah terdampak.
Direktur Pengadaan Perum Bulog Prihasto Setyanto mengatakan, Bulog telah menyiapkan cadangan beras dalam jumlah besar untuk mendukung penanganan darurat bencana di Aceh.
Saat ini, stok beras yang tersedia di gudang Lanud Sultan Iskandar Muda mencapai 3.680 ton.
"Beras siap untuk disalurkan kapan pun dibutuhkan. Tinggal menunggu kesiapan pengangkutan," ujar Prihasto.
Ia menegaskan ketersediaan beras di wilayah Aceh dalam kondisi aman. Bulog juga menyatakan siap mendukung kebutuhan pangan di provinsi lain seperti Sumatera Utara dan Sumatera Barat apabila diperlukan.
Pengiriman bantuan dilakukan melalui jalur udara dan darat, bergantung pada kondisi infrastruktur. Untuk pengiriman udara, Bulog bekerja sama dengan TNI Angkatan Udara menggunakan pesawat Hercules.