JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meninjau wilayah Aceh Tamiang yang terdampak banjir dan longsor pada Rabu (10/12/2025).
Menurut AHY, kerusakan infrastruktur di daerah itu sangat parah, hampir semua bangunan, baik milik masyarakat maupun pemerintah, hancur atau rusak berat.
Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pemetaan kerusakan sekaligus menyalurkan bantuan darurat kepada warga terdampak.
Baca Juga: Rapat Pleno PBNU: Konsolidasi Organisasi dan Dukungan Penanggulangan Bencana Sumatera AHY menekankan pentingnya penanganan cepat agar kebutuhan dasar masyarakat, seperti tenda, air bersih, logistik, layanan kesehatan, serta akses transportasi, terpenuhi.
"Bantuan logistik, seperti beras dan sembako, harus terus mengalir karena masyarakat sama sekali tidak memiliki daya untuk mencukupi kebutuhan harian," ujar AHY, Kamis (11/12/2025).
Ia juga mendorong percepatan pengerahan alat berat, termasuk eskavator dan loader, untuk membersihkan puing dan memperbaiki jalan serta jembatan yang hancur.
Infrastruktur dasar dan layanan komunikasi menjadi prioritas rehabilitasi pascabencana, sementara 12 kecamatan masih mengalami pemadaman listrik total.
AHY menegaskan pentingnya kerja sama seluruh pihak agar proses pemulihan dapat berjalan cepat dan efektif, sekaligus memastikan aktivitas sosial-ekonomi masyarakat kembali normal.*
(d/dh)