BOGOR – Gerakan Pendidikan Indonesia Baru (GPIB) menggelar acara family gathering selama dua hari berturut-turut di Karwika Hotel & Resort, Cisarua, Kabupaten Bogor, mulai Rabu hingga Kamis (10–11/12/2025).
Acara ini mengusung tema "Konsolidasi dan Mempererat Hubungan Silaturahmi Kekeluargaan" dengan tujuan memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan pendidikan berkualitas di Indonesia.
Rangkaian kegiatan dihadiri oleh sejumlah VVIP, antara lain Brigjen Pol. DR. Victor Pudjiadi, SP.B, FICS, DFM (Dewan Penasehat GPIB), DR. Kun Wardana Abiyoto (Ketua Umum IPJI), DR. Anto Suroto, S.H., S.E., M.Sc (Dewan Pembina GPIB), AYS Prayogi (Ketua Umum MIO Indonesia), dan Drs. Selamet, M.Pd. (Dewan Penasehat GPIB).
Baca Juga: Tiga Pimpinan Kampus Islam Sumut Audiensi ke Kemenag RI, Sampaikan Persoalan Strategis Pendidikan Tinggi Selain itu, para anggota dan pengurus dari tingkat DPP, DPW, dan DPC juga hadir.
Ketua Umum GPIB, Ir. Agung Karang, membuka acara dengan menekankan pentingnya kebersamaan keluarga GPIB untuk membangun generasi muda yang berkarakter dan berdaya saing.
"Melalui acara ini, kita harap dapat semakin erat dan bekerja sama untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui pendidikan," ujarnya.
Acara ini dimeriahkan oleh berbagai workshop, antara lain:- Leadership: "Hak dan Tanggung Jawab Pemimpin dengan Integritas" oleh DR. Anto Suroto.- Bahaya Narkotika: pertunjukan edutainment sulap oleh Brigjen Dr. Victor Pudjiadi.- Pengembangan Karakter dan Penguatan Organisasi: oleh Drs. Selamet, M.Pd.
Selain workshop, kegiatan juga mencakup berbagai game, doorprize, karaoke, sesi makan bersama dengan hidangan tradisional Sunda, serta sesi foto bersama.
Ketua Umum menegaskan kegiatan semacam ini akan dilakukan secara kontinyu, termasuk pelantikan DPAC-DPC Jakarta Timur.
Sekjen GPIB, Ustadz Drs. Abdul Hafid, MH, menambahkan bahwa acara ini menjadi wadah silaturahmi pengurus dari DPP, DPW, hingga DPC agar program-program organisasi dapat berjalan lancar.
Sementara itu, DR. Kun Wardana Abiyoto menyampaikan pentingnya karakter, adaptabilitas, dan ketangguhan generasi muda dalam menghadapi tantangan era digital dan AI.