BANDA ACEH – Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Aceh kembali memberangkatkan tim relawan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) untuk membantu penanganan bencana banjir di sejumlah wilayah Aceh, dengan fokus utama di Kabupaten Gayo Lues.
Keberangkatan tahap kedua tim relawan ini berlangsung di Gedung Da'wah Muhammadiyah Banda Aceh, Sabtu malam, 6 Desember 2025.
Baca Juga: Polda Aceh Kirim Bantuan Kemanusiaan via Helikopter untuk Warga Terdampak Banjir di Simpang Jernih Sekitar 10 personel diberangkatkan, terdiri dari empat tenaga kesehatan, dokter dan tenaga medis, empat relawan psikososial, serta unsur media dan manajemen yang bertugas mendokumentasikan situasi lapangan dan mengoordinasikan kebutuhan penanganan bencana.
Ketua PW Muhammadiyah Aceh, A. Malik Musa SH.M.Hum, dalam sambutannya mengapresiasi semangat para relawan.
Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan bekerja dengan penuh kehati-hatian selama bertugas.
"Alhamdulillah, setelah pagi tadi kita melepas tim MDMC PW Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta, malam ini kita kembali memberangkatkan relawan dari PW Muhammadiyah Aceh. Keberangkatan ini menunjukkan bahwa Muhammadiyah selalu hadir di tengah masyarakat yang sedang mengalami musibah," ujarnya.
A. Malik Musa menegaskan bahwa kehadiran relawan Muhammadiyah bukan hanya menjalankan tugas teknis, tetapi juga menghadirkan simbol kepedulian, solidaritas, dan layanan kemanusiaan yang humanis.
"Inilah karakter respons Muhammadiyah, cepat, tepat, dan penuh empati," tambahnya.
Selain tenaga kesehatan dan psikososial, rombongan relawan membawa berbagai kebutuhan penting seperti obat-obatan, paket sembako, dan pakaian layak pakai yang akan didistribusikan kepada masyarakat terdampak bencana.
Posko tim relawan berada di Masjid Taqwa Muhammadiyah Blangkeujeren.
Dengan keberangkatan ini, PW Muhammadiyah Aceh menegaskan komitmennya untuk memperkuat layanan kemanusiaan dan memberikan respons cepat terhadap setiap bencana yang terjadi di Aceh.*