BOGOR – Hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (5/12/2025) membuat debit Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa sempat meningkat hingga 90 centimeter, sehingga berstatus siaga 3.
Kepala Bendung Katulampa Bogor, Andi Sudirman, menyebutkan kondisi ini terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
"Sekarang debit sudah turun menjadi 70 centimeter, dan status siaga 4," ujar Andi pada pukul 17.40 WIB.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini, Kamis 28 Agustus 2025: Sebagian Wilayah Hujan Ringan Ia menambahkan, limpasan air dari Puncak diperkirakan akan sampai ke wilayah Jakarta dalam 7-9 jam ke depan, terutama di kawasan Jakarta Timur, jika hujan di daerah hulu masih terjadi.
Bendung Katulampa menjadi salah satu titik pengawas muka air Sungai Ciliwung yang digunakan untuk memprediksi potensi banjir di Jakarta.
Hujan deras di Puncak, yang merupakan hulu sungai, menyebabkan peningkatan debit air secara signifikan, sehingga petugas menyiagakan sistem peringatan dini.
"Perkiraan limpasan air memerlukan waktu 8-9 jam untuk mencapai Jakarta. Kami tetap memantau kondisi di tengah dan hulu sungai, termasuk Bogor dan Depok," kata Andi.
Ia menambahkan bahwa cuaca saat ini masih mendung, dan berharap hujan segera mereda.
Fenomena peningkatan debit ini mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir di wilayah hilir, terutama di kawasan rawan banjir seperti Jakarta Timur dan sekitarnya.
Petugas Bendung Katulampa terus memantau debit air dan memperbarui status peringatan secara berkala.*
(d/dh)