TAPANULI SELATAN – Satbrimob Polda Sumatera Utara terus memperkuat operasi tanggap bencana di Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, pasca banjir bandang dan longsor yang menimbulkan kerusakan fasilitas umum dan rumah warga.
Pada Kamis (4/12/2025), personel Batalyon C Pelopor dipimpin Ipda Andrico Sembiring melaksanakan pembersihan SDN 100714 Garoga yang tertimbun lumpur, kayu, dan material banjir.
Dengan peralatan lengkap seperti cangkul, sekop, mesin sinso, dan angkong, sekolah berhasil dibersihkan sehingga dapat kembali digunakan oleh warga dan pelajar setempat.
Baca Juga: PT Agincourt Resources Tanggap Banjir Garoga: Buka Akses Jalan hingga Dirikan Posko Pengungsian Selain sekolah, Satbrimob Polda Sumut juga membersihkan masjid dan rumah warga yang terdampak. Kegiatan ini melibatkan organisasi masyarakat setempat dan dilengkapi peralatan berat serta pengaturan arus lalu lintas pada titik terdampak.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombespol Ferry Walintukan, menyatakan kegiatan ini merupakan bukti kesigapan Polri dalam membantu masyarakat.
"Polri hadir di tengah masyarakat yang membutuhkan. Pembersihan fasilitas umum dilakukan agar aktivitas masyarakat dapat pulih secara bertahap," ujar Ferry.
Dansat Brimob Polda Sumut, Kombes Pol Rantau Isnur Eka, menambahkan bahwa operasi tanggap darurat akan terus dilanjutkan hingga kondisi wilayah pulih sepenuhnya.
"Batalyon C telah bergerak sejak awal bencana, membantu pemulihan rumah warga, memastikan akses jalan aman, serta berkolaborasi dengan relawan dan organisasi masyarakat," jelasnya.
Keberhasilan pembersihan sekolah, masjid, dan rumah warga mendapat apresiasi masyarakat setempat. Kolaborasi antara Brimob dan warga dinilai mempercepat proses pemulihan pasca-bencana.*
(tm/dh)