MEDAN – Direktorat Samapta Bhayangkara (Korsabhara) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri menyiapkan satu unit anjing pelacak (K-9) untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan (SAR) di wilayah hukum Polda Nangroe Aceh Darussalam (NAD).
Tim yang diterjunkan merupakan gabungan personel profesional yang dipimpin IPDA Totok, didampingi dokter hewan Ipda Drh. Fanggi MJ, serta sejumlah anggota Korsabhara lainnya.
Unit K-9 yang ikut serta terdiri dari Sita, Gejlon, dan Gira, yang telah terlatih untuk operasi SAR.
Baca Juga: Polda Sumut Percepat Pemulihan, Jalan Tarutung–Sibolga Dibuka Kembali Berdasarkan laporan terakhir, tim dan unit K-9 masih berada di Markas Polda Sumatera Utara (Polda Sumut) menunggu jadwal dan persiapan pemberangkatan selanjutnya menuju Polda NAD.
Seluruh personel dan unit K-9 dalam kondisi siaga penuh, siap bergerak segera setelah instruksi diberikan.
"Kami telah menyiapkan tim terbaik dari Korsabhara, termasuk anjing pelacak yang terlatih untuk SAR.
Saat ini kami standby di Polda Sumut, menunggu arahan dan alat angkut untuk segera bergeser ke Polda NAD guna mendukung kebutuhan operasional SAR di sana," ujar sumber dari Korsabhara.
Kesiapsiagaan ini menegaskan komitmen Polri dalam memberikan bantuan tanggap darurat dan mempercepat operasi kemanusiaan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah yang membutuhkan penanganan SAR profesional.*
(dh)