ACEH BESAR – Dua helikopter H225M Caracal milik TNI Angkatan Udara, HT-7202 dan HT-7205, dikerahkan untuk misi kemanusiaan penyaluran bantuan sosial ke wilayah-wilayah terisolir akibat bencana alam di Aceh.
Misi ini dilepas dari Posko Terpadu Penanganan Bencana Alam Aceh Lanud Sultan Iskandar Muda, Rabu (3/12/2025).
Helikopter HT-7202 yang dipiloti Mayor Pnb Yusman menyalurkan bantuan sosial ke kawasan Rimba Raya, dataran tinggi Gayo, sementara HT-7205 yang dipiloti Kapten Pnb Bagus menjangkau wilayah Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah.
Baca Juga: Sumatera Dilanda Bencana, Pemerintah Klaim Masih Mampu Atasi Tanpa Bantuan Luar Negeri Dalam misi kepulangannya, HT-7205 juga mengevakuasi seorang warga sakit parah yang membutuhkan penanganan medis segera, mengingat akses darat masih terputus akibat bencana.
Kolonel Nav Sudaryanto, Danlanud Sultan Iskandar Muda sekaligus Dansatgasud Aceh, menyampaikan bahwa bantuan logistik yang disalurkan melalui jalur udara terus meningkat hingga tanggal 3 Desember 2025.
Bantuan difokuskan ke daerah-daerah yang masih terisolir, termasuk Rime Gayo, Bener Meriah, dan Jagong Jeget di Aceh Tengah.
"Kehadiran heli Caracal menunjukkan komitmen TNI AU dalam mempercepat distribusi logistik dan memberikan dukungan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak bencana," ujar Kolonel Sudaryanto.
Kedua heli Caracal membawa beragam bantuan sosial, mulai dari makanan pokok, obat-obatan, perlengkapan medis, hingga pakaian, yang sangat dibutuhkan masyarakat di lokasi terdampak.
Aksi TNI AU ini menjadi bagian dari upaya terpadu pemerintah dan militer dalam memastikan bantuan sampai ke tangan masyarakat di wilayah paling terdampak bencana alam, meski akses darat terbatas.*
(dh)