TAPANULI TENGAH, SUMUT — Warga terdampak banjir dan longsor di Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, mendesak pemerintah segera mendatangkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menimbun rumah mereka dan membuka akses jalan yang terputus.
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, meninjau lokasi bencana Selasa (2/12/2025) dan menyampaikan bahwa pemerintah provinsi tengah berupaya keras mempercepat pemulihan infrastruktur.
"Kami sedang mengupayakan percepatan pembukaan jalur, namun diperlukan kerja sama dan kesabaran untuk mencapai wilayah terdampak," ujar Bobby.
Baca Juga: Menag Serahkan Bantuan Rp 155 Miliar untuk Korban Banjir di Aceh, Sumut, dan Sumbar Bobby juga meninjau posko pengungsian di SMA Negeri 1 Tukka, membawa bantuan logistik mulai dari bahan makanan hingga akses internet sementara bagi warga untuk menghubungi keluarga.
Namun, kebutuhan air bersih tetap mendesak, dan koordinasi dengan pemerintah kabupaten serta lembaga terkait terus dilakukan untuk memastikan pasokan terpenuhi.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, hingga Selasa pukul 17.00 WIB, total korban terdampak di Tapanuli Tengah tercatat paling parah: 86 orang meninggal, 109 hilang, 508 luka-luka, dan 7.893 orang mengungsi.
Pemerintah menegaskan akan terus memastikan bantuan tepat sasaran dan mempercepat pemulihan infrastruktur, termasuk jalan, listrik, dan komunikasi, agar masyarakat dapat kembali beraktivitas normal.*
(k/dh)