JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyampaikan duka cita mendalam atas bencana banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ia memastikan Kementerian Pemuda dan Olahraga akan turut mengambil peran dalam pemulihan pascabencana, terutama dengan menyalurkan bantuan yang relevan dengan tugas kementerian.
Dalam keterangan di Media Center Kemenpora pada Selasa, 2 Desember 2025, Erick menegaskan bahwa bantuan dari Kemenpora akan difokuskan pada tahap pemulihan setelah kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi.
Baca Juga: Massa Reuni 212 Gelar Slata Gaib untuk Korban Banjir dan Longsor di Aceh–Sumatera "Kami turut berduka cita kepada para korban di Sumatera. Kemenpora akan berperan aktif pascabencana, memberi kebahagiaan kembali kepada masyarakat, sesuai tupoksi kami," ujar Erick.
Menurut dia, bantuan yang disiapkan bukan berupa logistik dasar melainkan sarana olahraga untuk mendukung pemulihan psikososial masyarakat terdampak. "Kami akan memberikan alat-alat olahraga. Bukan hari ini karena saat ini fokusnya masih pada kebutuhan utama," kata Erick.
Erick juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat telah bekerja intensif dalam penanganan bencana.
Ia menyebut Presiden dan para menteri tengah memaksimalkan distribusi bantuan, sementara Kemenpora menyiapkan langkah lanjutan berbasis anggaran tahun depan yang sedang ditata ulang.
Data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 712 orang meninggal dunia, 507 orang hilang, dan 2.564 orang terluka akibat bencana di tiga provinsi tersebut. Sebanyak 3,3 juta jiwa terdampak dan 1,1 juta warga mengungsi, sementara kerusakan rumah mencapai lebih dari 9.400 unit.
Kemenpora menegaskan dukungan jangka panjang, terutama untuk membangun kembali ruang berkegiatan bagi pemuda dan komunitas olahraga di wilayah terdampak.*
(d/dh)