BATU BARA - Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan serta memastikan situasi keamanan dan ketertiban tetap kondusif menjelang perayaan Hari Natal dan Tahun Baru, Lapas Labuhan Ruku menggelar rapat koordinasi bersama seluruh jajaran pengamanan, Senin (1/12).
Rapat ini menjadi langkah strategis untuk menyusun rencana pengamanan yang lebih optimal mengingat tingginya intensitas kegiatan pada momen akhir tahun.
Rapat dipimpin langsung oleh Kalapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, didampingi oleh Kepala KPLP, Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Kasubbag Tata Usaha, Pembina Keamanan Pemasyarakatan Muda dan Kasubsi Pelaporan dan Tata Tertib
Baca Juga: Bahas Persiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru, Kalapas Pimpin Rapat Jajaran Pengamanan Seluruh petugas pengamanan turut hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan di Aula Lapas, menunjukkan kekompakan serta komitmen kuat jajaran dalam menjaga stabilitas keamanan di lingkungan Lapas.
Kegiatan rapat dibuka oleh Kasubbag Tata Usaha, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antarpetugas dalam mengantisipasi berbagai potensi gangguan Kamtib menjelang Natal dan Tahun Baru.
Ia juga menegaskan bahwa koordinasi dan komunikasi antarbidang harus terus ditingkatkan untuk memastikan seluruh prosedur berjalan sesuai ketentuan.
Setelah pembukaan, Kalapas Labuhan Ruku Soetopo Berutu langsung menyampaikan arahannya.
Dalam penyampaiannya, beliau menekankan beberapa poin penting terkait surat edaran dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mengenai petunjuk teknis pengamanan menghadapi perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Arahan tersebut mencakup penguatan deteksi dini, peningkatan pengawasan, serta optimalisasi peran regu jaga dalam seluruh rangkaian kegiatan.
Kalapas juga menegaskan bahwa seluruh jajaran harus meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap potensi masuknya barang terlarang, gangguan keamanan, dan peningkatan kunjungan.
Ia mengingatkan bahwa periode akhir tahun merupakan waktu rawan yang membutuhkan kesiapsiagaan ekstra dari seluruh petugas agar kondisi Lapas tetap aman dan tertib.
Selain itu, penting untuk memperketat pemeriksaan di pintu utama serta memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum setempat.