BEKASI- Mantan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi, mengungkapkan kondisi finansialnya setelah bebas dari Rumah Tahanan KPK.
Meski telah menerima rehabilitasi, Ira menyebut seluruh rekening miliknya dan keluarganya masih diblokir.
Dalam situasi itu, ia bertahan hidup dari bantuan teman-temannya.
Baca Juga: BPKP dan KPK Berselisih soal Penghitungan Kerugian Negara Kasus Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP "Rekening saya, suami saya, dan anak saya masih diblokir. Uang saya waktu itu cuma Rp 1,2 juta di tangan," kata Ira saat menghadiri acara syukuran di Jatiwarna, Kota Bekasi, Sabtu, 29 November 2025.
Ira mengaku terkejut ketika seorang mantan anak buahnya tiba-tiba mengirim uang Rp 5 juta untuk kebutuhan makan.
"Ada yang kirim minyak, mi, telur. Saya sadar, tanpa uang pun ternyata saya masih bisa makan," ujarnya.
'Teman Hilang Ketika Kasus Datang'
Ira juga menyinggung soal pengalaman sosialnya selama tersandung kasus.
Menurut dia, banyak hubungan yang tiba-tiba menjauh.
"Saat dalam perkara seperti itu, banyak orang takut bahkan sekadar berkontak. Tapi justru itulah masa kita tahu siapa teman sebenarnya," katanya.
Ira yang ditahan hampir sepuluh bulan dalam kasus dugaan korupsi, resmi bebas setelah menerima rehabilitasi dari pemerintah.
Ucapan Terima Kasih kepada Presiden Prabowo