JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta sejumlah daerah mewaspadai potensi cuaca ekstrem dalam 24 jam ke depan.
Peringatan ini dikeluarkan menyusul perkembangan Ex-Siklon Tropis Senyar yang masih menunjukkan aktivitas signifikan di wilayah Laut Cina Selatan.
Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, mengatakan sistem Senyar kini berada pada posisi sekitar 3,4° LU dan 104° BT, di perairan barat Tarempa.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Aceh Hari Ini: Sebagian Wilayah Cerah Berawan, Beberapa Terjadi Hujan Ringan dan Petir Meski telah melemah menjadi depresi tropis pasca-siklon, pergerakan Senyar tetap mempengaruhi kondisi cuaca di wilayah Indonesia, terutama Sumatera.
"Kecepatan angin maksimum saat ini mencapai 30 knot atau sekitar 55 kilometer per jam, dengan tekanan minimum 1008 hPa," kata Andri, Jumat, 28 November 2025.
BMKG memperkirakan intensitas sistem ini berpotensi meningkat kembali dalam 24 jam ke depan hingga mencapai 35 knot (65 km/jam).
Senyar disebut bergerak ke arah timur laut menuju Laut Cina Selatan dan berpeluang kembali berkembang menjadi siklon tropis kategori satu.
Namun dalam 72 jam, sistem Senyar diperkirakan akan melemah ketika mendekati area pengaruh Siklon Tropis Koto.
"Peluang pertumbuhannya dalam 24 jam ke depan masih dalam kategori tinggi," ujar Andri.
BMKG mencatat dampak langsung dan tidak langsung Senyar dapat memicu hujan lebat, angin kencang, hingga gelombang tinggi. Enam wilayah berikut diminta meningkatkan kewaspadaan:
Hujan Sedang hingga Lebat-Sumatera Barat-Kepulauan Riau-Kalimantan Barat
Hujan Lebat hingga Sangat Lebat-Aceh-Sumatera Utara-Riau