JAKARTA — Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan, anak-anak dari keluarga terpandang maupun kalangan jenderal harus bersikap lebih sopan dan tertib saat berinteraksi dengan guru.
Pernyataan ini disampaikannya dalam peringatan Hari Guru Nasional 2026 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Jumat (28/11/2025).
"Kalau bapaknya orang besar, anaknya harus lebih sopan, lebih baik, jangan kurang ajar. Kalau bapaknya tokoh, jenderal, pemimpin, anaknya harus lebih sopan, lebih baik, lebih tertib," kata Prabowo.
Baca Juga: Banjir Aceh Utara Memasuki Hari ke-7: 4 Warga Tewas dan Ribuan Mengungsi, Bupati Minta Bantuan Presiden Prabowo Prabowo menyoroti fenomena murid yang tidak hanya nakal, tetapi juga kurang ajar.
Ia menceritakan pengalamannya saat menjabat Menteri Pertahanan, ketika menerima laporan mengenai murid dari kalangan jenderal yang membanting pintu di hadapan guru.
Kepala sekolah langsung memberhentikan murid tersebut, meski awalnya sempat ragu karena latar belakang keluarga anak itu.
"Langsung kepala sekolah memberhentikan anak itu. Kepala sekolahnya telepon saya, saya bilang, 'Nggak usah ragu-ragu, mana jenderal itu suruh menghadap saya.' Tahu-tahu enggak datang-datang juga," ungkap Prabowo.
Ia menekankan agar kepala sekolah dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, tidak ragu mendukung guru selama demi kebaikan bersama.
Menurut Prabowo, guru adalah penentu masa depan bangsa, sehingga seluruh anak Indonesia harus mencintai orang tua dan menghormati guru.
"Guru-guru adalah masa depan Indonesia. Makanya semua anak Indonesia saya selalu minta cintai orang tua, hormati guru," tegasnya.*
(km/ad)