KUPANG- Tim gabungan Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang berhasil mengevakuasi sembilan penumpang kapal wisata jenis phinisi yang mati mesin di tengah Laut Sawu, Sabtu (15/11). Korban selamat telah tiba di Pelabuhan Tenau Kupang, Minggu (16/11).
Kepala Kantor SAR Kupang, Mexianus Bekabel, mengatakan proses evakuasi berlangsung penuh tantangan karena gelombang tinggi dan angin kencang.
"Pagi tadi sembilan korban berhasil diselamatkan dan sudah tiba di Pelabuhan Tenau Kupang," ujarnya.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Temukan Satu Korban Longsor, 11 Masih Dalam Pencarian Kapal wisata yang hendak berlayar dari Kupang ke Ende itu mengalami kerusakan mesin setelah kemasukan air laut akibat cuaca ekstrem.
Tim SAR yang dipimpin Kepala Seksi Operasi dan Siaga Muhdar, didukung kapal KN SAR Antareja 233, Bakamla Kupang, Balai Karantina Kesehatan, KSOP, dan SROP Kupang.
Pertolongan tambahan datang dari KMP Lakaan yang kebetulan melintas.
"Proses pertolongan dan evakuasi tidak mudah karena gelombang tinggi di tengah laut," imbuh Muhdar.
Mexianus menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk nakhoda dan kru KMP Lakaan, atas cepatnya respon sehingga semua korban berhasil diselamatkan.
Keberhasilan ini menjadi bukti sinergi yang baik antara potensi SAR dan masyarakat maritim.
Mexianus menekankan pentingnya keselamatan pelayaran dan perlengkapan seperti Radio EPIRB (Emergency Position Indicating Radio Beacon) untuk memudahkan pertolongan bila terjadi kecelakaan.
"Kami juga mengimbau agar nelayan dan operator kapal selalu berhati-hati dan rutin memantau informasi cuaca dari BMKG sebelum memutuskan untuk berlayar," katanya.*