DENPASAR - Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Polsek Denpasar Timur memperkuat koordinasi pengamanan dengan melakukan sambang kamtibmas ke dua gereja besar di wilayahnya.
Kapolsek Denpasar Timur, Kompol I Ketut Tomiyasa, S.H., M.H., mengunjungi Gereja Katedral Denpasar dan Gereja Maranatha Denpasar pada Kamis, 13 November 2025, sebagai langkah awal memastikan kesiapan pengamanan rangkaian ibadah akhir tahun.
Dalam kunjungan yang didampingi Kanit Intelkam serta Bhabinkamtibmas Desa Sumerta Kelod itu, Tomiyasa bertemu dengan para pemimpin gereja, antara lain Romo Yosef Wita SVD, Pdt. Ratrik Billy, dan Pdt. Nancy Nisapih.
Baca Juga: AirNav Indonesia Prediksi Puncak Arus Penerbangan Natal 2025 Capai 4.930 Pergerakan Pesawat Ia menegaskan pentingnya "sinergi menyeluruh" antara kepolisian, gereja, dan masyarakat untuk memastikan perayaan berlangsung aman dan tertib.
Menurut Tomiyasa, Polsek Dentim akan berkoordinasi dengan Bagian Operasional Polresta Denpasar, Brimobda Bali, serta Pam Obvit Polda Bali terkait pemeriksaan area vital, pola patroli, dan penempatan personel.
"Kami memastikan seluruh titik rawan, jalur keluar-masuk hingga area parkir mendapat perhatian," ujarnya.
Antisipasi kepadatan jemaat juga menjadi sorotan.
Tomiyasa meminta pengurus gereja melakukan penataan lebih terstruktur terkait area tenda, alur pergerakan jemaat, hingga penambahan kantong parkir.
Koordinasi dengan LLAJ dan pemilik lahan sekitar dinilai perlu untuk mengurangi penumpukan kendaraan yang biasa terjadi pada malam puncak Natal.
Penguatan SOP internal pun menjadi perhatian.
Pemeriksaan barang bawaan jemaat, pembatasan barang berharga, hingga optimalisasi alat keamanan menjadi bagian dari saran yang disampaikan.
"Pengamanan yang efektif harus dimulai dari sistem internal yang berjalan baik," kata Tomiyasa.