JAKARTA - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, menyoroti pentingnya peran Duta Pancasila sebagai sosok teladan yang mampu menanamkan nilai-nilai Pancasila dan sejarah kebangsaan kepada generasi muda Indonesia.
Megawati menilai, saat ini banyak anak muda yang kurang memahami sejarah Republik Indonesia maupun nilai-nilai Pancasila. "Banyak sekali sekarang orang yang tidak mengetahui sejarah Republik Indonesia, yang anak-anak muda apalagi," ujarnya saat memberikan sambutan di Istana Negara pada Sabtu (16/8).
Megawati berharap para Duta Pancasila tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga menjalani proses pembinaan yang ketat. Menurutnya, tahapan ini sangat penting agar mereka benar-benar menghayati nilai kebangsaan dan nasionalisme.
"Saya pernah ikut Paskibraka tahun 1963, jadi saya tahu cara didiknya supaya anak-anak bangsa ini memang tahu yang namanya Pancasila, kebangsaan, dan nasionalisme. Setelah itu, mereka akan menjalani ujian lanjutan dan menjadi Duta Pancasila," kata Megawati.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa peran Duta Pancasila sangat krusial di tengah kondisi saat ini, di mana banyak generasi muda yang belum mengenal sejarah bangsa secara mendalam.
Pada hari yang sama, sebanyak 76 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) resmi dikukuhkan untuk bertugas dalam upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2025. Pengukuhan dilakukan di Istana Negara, Jakarta.
Setiap provinsi mengirimkan dua perwakilan Paskibraka, dengan Rhita Lovely Chantika Febiolla Ayomi dari Papua Barat ditunjuk sebagai pemimpin upacara pengukuhan. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Prasetyo Hadi, bertindak sebagai pembina upacara.
Pengukuhan Paskibraka dan penegasan peran Duta Pancasila oleh Megawati menjadi momen penting dalam upaya memperkuat semangat kebangsaan dan pemahaman nilai-nilai Pancasila di kalangan generasi muda Indonesia, khususnya menjelang perayaan Hari Kemerdekaan.*
(j006)