SAMARINDA -Kepala Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Wibowo Mukti menegaskan bahwa akses internet yang merata adalah faktor utama dalam mewujudkan transformasi digital di dunia pendidikan. Menurut Wibowo, untuk mewujudkan perubahan besar dalam sektor pendidikan, dukungan terhadap infrastruktur yang memadai menjadi hal yang sangat krusial.
Wibowo, yang berbicara di Samarinda pada Senin (26/1), menjelaskan bahwa infrastruktur tidak hanya mencakup penyediaan perangkat keras seperti komputer, laptop, dan gawai, namun juga perangkat lunak yang mendukung proses belajar mengajar, seperti platform, aplikasi, dan konten digital.
“Konten digital yang interaktif dan berbasis multimedia sangat penting untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Hal ini menjadi landasan dalam mewujudkan transformasi digital di bidang pendidikan,” jelas Wibowo.
Selain itu, Wibowo juga menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang mampu mengoptimalkan penggunaan teknologi. BLPT sendiri terus berupaya meningkatkan kompetensi SDM dengan berbagai pelatihan, sosialisasi, dan pendampingan.
Dalam menghadapi berbagai tantangan, terutama terkait blank spot, keterbatasan listrik, dan kurangnya SDM, Wibowo mengungkapkan bahwa BLPT telah merumuskan delapan program kerja sama dengan Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan di daerah-daerah. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan berbagi praktik baik antar daerah serta menyesuaikan pendekatan sesuai dengan kondisi setempat.
“Program ini mencakup kegiatan desiminasi, sosialisasi, dan lokakarya yang dijalankan di daerah-daerah, yang diharapkan dapat mengatasi berbagai kendala dan mempercepat transformasi digital pendidikan di seluruh Indonesia,” lanjutnya.
Wibowo menekankan pentingnya kesamaan persepsi di berbagai daerah untuk mencapai tujuan yang sama, yakni meningkatkan kualitas pendidikan melalui teknologi, meskipun cara mencapainya bisa berbeda-beda di setiap daerah.(ANTR)
(N/014)