MEDAN - Sebuah video yang beredar pada Selasa (22/7/2025) menunjukkan aksi demo para pekerja proyek revitalisasi Stadion Teladan Medan yang menuntut pembayaran upah selama dua bulan yang belum diterima. Dalam video tersebut, sejumlah pekerja terlihat bersitegang dan berteriak di lokasi proyek.
Para pekerja menuntut agar PT WIKA Gedung, pemenang tender proyek yang dibiayai APBN melalui Kementerian Pekerjaan Umum, segera membayar hak mereka yang tertunda. Aksi tersebut diketahui berlangsung pada Sabtu (19/7/2025).
Wali Kota Medan, Rico Waas, mengaku telah menerima informasi terkait persoalan ini. Ia menjelaskan bahwa proyek revitalisasi tersebut bersumber dari APBN, bukan APBD yang dikelola Pemkot Medan, yang menurutnya sudah selesai dibayarkan.
Rico menyampaikan bahwa pihaknya telah menghubungi PT WIKA Gedung dan Kepala Satuan Kerja proyek untuk meminta klarifikasi. Dari komunikasi tersebut, diketahui bahwa pembayaran upah pekerja mulai diproses sejak Sabtu lalu, dengan pembayaran setengahnya sudah dilakukan.
Meski demikian, PT WIKA Gedung belum memberikan alasan resmi atas keterlambatan pembayaran. Rico meminta agar masalah serupa tidak terjadi lagi karena bisa berimbas pada citra Pemkot Medan.
"Jangan sampai terjadi lagi, karena nanti masyarakat bisa salah sangka bahwa Pemkot Medan yang telat bayar. Ini kerja sama semua, dan kami harap WIKA Gedung bisa menyelesaikan dengan cepat," ujar Rico Waas.
Sampai berita ini ditulis, pembayaran upah pekerja masih dalam proses penyelesaian dan para pekerja berharap masalah ini segera tuntas.*
(d/j006)