BATU BARA -Dalam upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Labuhan Ruku menggelar kegiatan bersih-bersih lingkungan dengan fokus pada pembersihan aliran parit, Kamis (19/6).
Kegiatan ini melibatkan petugas Lapas, Mulai dari kalapas, Pejabat Struktural, Hingga jajaran staf dari berbagai seksi dan beberapa warga binaan yang telah memenuhi syarat untuk dapat diberdayakan di luar tembok lembaga.
Kegiatan gotong royong ini dilakukan di sekitar area luar Lapas, dengan sasaran utama pembersihan sampah yang menyumbat saluran air, pemangkasan rumput liar di sekitar parit, serta pengerukan lumpur yang mengendap di dasar parit. Kehadiran Babinsa Labuhan Ruku dalam kegiatan ini turut menunjukkan sinergi positif antara Lapas dan aparat kewilayahan dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Kepala Lapas Labuhan Ruku, Soetopo Berutu, menyampaikan bahwa kegiatan bersih-bersih ini merupakan bagian dari komitmen Lapas dalam menciptakan lingkungan yang sehat, sekaligus sebagai bentuk pembinaan terhadap warga binaan.
"Selain memperlancar aliran air dan mencegah banjir, kegiatan ini juga menjadi sarana pembinaan mental dan kedisiplinan bagi warga binaan. Mereka yang ikut serta adalah yang telah melewati seleksi ketat dan dinilai layak untuk diberdayakan di luar tembok Lapas," ujar Soetopo Berutu.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus didorong sebagai bentuk kontribusi sosial Lapas kepada masyarakat sekitar, serta menunjukan bahwa pemasyarakatan bermanfaat untuk masyarakat, misalnya dalam membangun lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh semangat, mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan.*