JEMBER -Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Sat Tahti) dari Kepolisian Resor (Polres) Jember, berkesemapatan melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember, pada (19/04/2025).
Kedatangan tim dari Polres ini dalam rangka studi tiru terkait pelaksanaan pelayanan kunjungan kepada masyarakat.
Kunjungan dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Kasat Tahti) Polres Jember, Iptu Iswanto bersama jajarannya sebagai perwakilan Kapolres Jember.
Kedatangan mereka disambut hangat oleh Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib (Adm Kamtib) Lapas Jember, Sumiaji, yang didampingi Kepala Subseksi Keamanan, Frendy Wijarnarko beserta Staf.
Selama melakukan kunjungan, rombongan dari Polres Jember diajak untuk melihat langsung bagaimana prosedur layanan kunjungan yang diterapkan pada Lapas Jember.
Mereka mencermati setiap prosesnya dimulai dari ruang pelayanan terpadu satu pintu, dilanjutkan dengan penjelasan alur layanan kunjungan dari mulai pendaftaran pengunjung, pemeriksaan badan dan barang, sampai dengan pengunjung bertemu dengan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
"Kedatangan kami kesini untuk mempelajari dan mengadopsi sistem layanan kunjungan yang sudah berjalan baik di Lapas Jember. Kami berharap dengan melihat secara langsung bisa memperoleh gambaran yang jelas terkait proses dan prosedur pelayanan, sehingga hal serupa bisa diterapkan pada satuan kami di Polres Jember," ujar Iptu Iswanto.
Tidak hanya fokus pada layanan kunjungan, Kasat Tahti beserta tim juga berkesempatan untuk menyaksikan berbagai aktivitas yang dilakukan oleh warga binaan di dalam Lapas.
Mereka diajak berkeliling melihat bagaimana proses pengolahan dan pendistribusian makanan pada dapur Lapas, program-program pembinaan yang diselenggarakan, hingga meninjau fasilitas Wartel khusus yang disediakan bagi warga binaan untuk berkomunikasi dengan keluarganya.
Sumiaji menjelaskan bahwa Lapas Jember telah berupaya memenuhi hak setiap warga binaan selama menjalani masa pidana.
"Kami terus berupaya untuk menyelenggarakan program pembinaan dan memenuhi kebutuhan dasar warga binaan secara optimal.