LAMPUNG -Ditlantas Polda Lampung memberikan pelayanan pengawalan estafet bagi pemudik motor yang melintasi ruas Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum).
Pengawalan dilakukan mulai dari Pelabuhan Bakauheni hingga perbatasan Kota Bandarlampung dan Sumatra Selatan guna memastikan keamanan pemudik di jalur yang minim penerangan dan rawan kriminalitas.
Pada Kamis (27/3) malam, ratusan pemudik motor asal Pulau Jawa tiba di Pelabuhan Bakauheni menggunakan kapal KMP Raja Rakata dari Pelabuhan Ciwandan.
Tanpa diduga, mereka langsung dihentikan oleh anggota Polres Lampung Selatan untuk mendapatkan pengawalan saat melintasi Jalinsum.
Ilham, seorang pemudik asal Jakarta, mengaku sempat bingung ketika dihentikan polisi saat hendak melanjutkan perjalanan.
"Saya kira ada masalah, ternyata kami dikawal untuk perjalanan mudik karena jalurnya rawan," ujarnya.
Pemudik lain, Ridwan, yang hendak pulang ke Pasir Sakti, Lampung Timur, juga tidak mengetahui adanya pengawalan.
Ia berharap pengamanan serupa juga diberikan di Jalintim, mengingat insiden percobaan pembegalan yang pernah ia saksikan tahun sebelumnya di jalur tersebut.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menegaskan bahwa pengawalan ini bertujuan memberi rasa aman kepada para pemudik, khususnya yang bepergian pada malam hari.
"Sebanyak 839 motor pemudik asal Pulau Jawa dikawal malam ini dari Pelabuhan Bakauheni," ujarnya didampingi GM PT ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin.