JAKARTA -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan pada hari ini. Hingga pukul 09.25 WIB, rupiah tercatat melemah 16 poin atau sekitar 0,10% menjadi Rp 16.294 per dolar AS, berdasarkan data dari Bloomberg Asian Pacific Currencies.
Meskipun rupiah melemah, Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa stabilitas nilai tukar rupiah tetap terjaga meski ada tekanan dari pasar keuangan global. Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengungkapkan bahwa meski ada ketidakpastian pasar keuangan global, nilai tukar rupiah menunjukkan kecenderungan menguat sepanjang Februari 2025. Rupiah tercatat menguat sebesar 0,15 persen dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2024 per 18 Februari 2025.
"Nilai tukar rupiah tetap terkendali, dengan kebijakan stabilisasi BI yang konsisten dan didukung oleh aliran masuk modal asing yang masih berlanjut, imbal hasil instrumen keuangan domestik yang menarik, serta prospek ekonomi Indonesia yang tetap baik," ujar Perry Warjiyo dalam pernyataannya pada Selasa (25/2).
Namun, jika dilihat secara year to date (ytd), rupiah mengalami pelemahan sebesar 1,06 persen dari level akhir Desember 2024. Meskipun demikian, BI menilai pelemahan rupiah ini masih dalam batas yang wajar jika dibandingkan dengan mata uang negara berkembang mitra dagang utama Indonesia.