BOGOR – Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, dan politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN), Bima Arya hadiri acara #GimmickGibran .Acara tersebut diadakan di Samsara Coffee, Kota Bogor, Jawa Barat. Dalam acara tersebut, Gibran mengangkat isu edukasi dalam berselancar di internet, menyatakan perlunya pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan internet, terutama bagi perempuan yang mengalami situasi tidak menyenangkan di dunia maya.
Gibran menyampaikan pentingnya edukasi dalam menggunakan internet dengan memberikan contoh bahwa seringkali korban kejahatan di internet, khususnya perempuan, memilih untuk tidak melaporkan ke polisi tetapi memilih untuk mengungkapkannya melalui media sosial seperti Twitter. Ia juga menyoroti fenomena buzzer di internet yang muncul khususnya menjelang pemilihan umum setiap lima tahun sekali, dengan pasangan calon nomor urut 2, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, menjadi salah satu yang paling banyak mendapat bully di media sosial.
Bima Arya, yang merupakan Wali Kota Bogor, menanggapi pernyataan Gibran dengan merasa terkait dengan situasi tersebut. Namun, Gibran menegaskan bahwa dia tidak merasakan dampak negatif secara pribadi dari bully di internet.
Selain itu, Gibran juga menyampaikan harapannya agar generasi muda dapat menggunakan media sosial dan internet secara produktif, seperti untuk mempromosikan produk lokal, destinasi pariwisata baru, serta mendukung program-program pemerintah yang mendukung ekonomi kreatif. Meskipun demikian, dia merasa masih banyak yang lebih sering menggunakan media sosial untuk hal-hal yang tidak produktif.
Acara tersebut menyoroti kompleksitas penggunaan internet dan media sosial dalam konteks politik dan pendidikan, serta pentingnya edukasi dan penggunaan yang produktif dalam memanfaatkan teknologi tersebut. #GimmickGibran menjadi momentum bagi Gibran Rakabuming Raka untuk mengajak generasi muda untuk menggunakan internet secara positif dan mendukung program-program pemerintah yang pro ekonomi kreatif.
(FZ)