Jakarta – Setidaknya 21 milisi pemerintah tewas dalam sebuah penyergapan yang dilakukan oleh geng kriminal di negara bagian Katsina, Nigeria barat laut. Serangan tersebut terjadi saat sebuah konvoi milisi pemerintah kembali dari menyampaikan belasungkawa kepada keluarga rekan mereka yang meninggal. Serangan oleh para bandit tersebut terjadi di Baure, sebuah desa di distrik Safana.
Juru bicara polisi Katsina, Abubakar Sadiq Aliyu, mengonfirmasi insiden ini, yang mengakibatkan 21 orang tewas tertembak. “Sayangnya, 21 orang tewas tertembak akibat serangan itu,” kata Aliyu, seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (11/1/2025). Aliyu juga menambahkan bahwa polisi sedang berupaya untuk menangkap para pelaku serangan tersebut. Katsina merupakan salah satu negara bagian di Nigeria barat laut yang sering diteror oleh geng-geng kriminal yang kerap menyerbu desa-desa, membunuh, menculik penduduk, serta membakar dan menjarah rumah-rumah.
Geng-geng tersebut biasanya beroperasi dari kamp-kamp yang tersebar di hutan-hutan besar di negara bagian Zamfara, Katsina, Kaduna, dan Niger. Beberapa tahun terakhir, geng-geng ini juga terkenal karena aksi penculikan massal siswa dari sekolah-sekolah.
Sebagai respons terhadap ancaman ini, pada tahun 2023, Gubernur negara bagian Katsina Dikko Umar Radda membentuk Katsina Community Watch Corps (KCWC), yang terdiri dari sekitar 2.000 anggota untuk membantu militer dan polisi dalam memerangi geng-geng tersebut.
(christie)