JAKARTA – PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Power & New Renewable Energy (NRE) sedang memfinalisasi rencana akuisisi 20% saham Citicore Renewable Energy Corporation (CREC), perusahaan energi baru terbarukan asal Filipina. Langkah ini akan menandai ekspansi pertama Pertamina NRE ke pasar energi terbarukan di negara tersebut.
“Ya, rencana itu ada, kita masih ada beberapa persyaratan yang harus diselesaikan,” ujar Direktur Keuangan Pertamina NRE, Nelwin Aldriansyah, dalam acara ‘Semangat Awal Tahun 2025’ di Menara Global, Jakarta, Kamis (16/1/2025). Mengacu pada informasi resmi CREC, Pertamina NRE akan membeli 20% atau 2,23 miliar saham biasa dengan harga PhP3,00 per saham. Transaksi ini bernilai sekitar PhP6,7 miliar atau setara US$ 115 juta.
Investasi ini menjadi tonggak penting bagi Pertamina NRE untuk memperluas bisnis ke pasar energi terbarukan Filipina yang berkembang pesat. Selain itu, kemitraan tersebut akan memberikan akses ke keahlian CREC dalam proyek pengembangan dan layanan rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC). Sebaliknya, CREC juga mendapat peluang strategis bekerja sama dengan Pertamina NRE untuk memperluas pengembangan energi terbarukan di Indonesia, membuka jalan kolaborasi energi hijau di Asia Tenggara.
Presiden dan CEO CREC, Oliver Tan, menyambut positif kemitraan ini. “Ini memberikan panggung yang lebih luas bagi kemampuan end-to-end CREC dengan membuka pintu di Indonesia, bahkan ketika kami terus mempercepat pengembangan di Filipina,” jelasnya.
Dana yang diperoleh dari transaksi ini akan digunakan untuk mempercepat pipeline proyek energi terbarukan CREC, sejalan dengan target menambah kapasitas energi hijau sebesar 1 gigawatt (GW) per tahun, dengan total pengembangan 5 GW dalam lima tahun ke depan.
(christie)