Kutai Kartanegara – PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung program nasional percepatan penurunan stunting melalui kegiatan sosialisasi bertema "Parenting Efektif Cegah Stunting" yang digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, pada Selasa (30/7/2025).
Kegiatan yang melibatkan Puskesmas Sungai Meriam dan Pemerintah Kecamatan Anggana ini sekaligus menjadi penutup rangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR) PHSS tahun 2024 di bidang kesehatan masyarakat.
Acara tersebut dihadiri oleh perangkat desa, tenaga kesehatan, perwakilan dari tiga posyandu (Nuri, Rambutan, dan Kakatua), serta 111 penerima manfaat dari kalangan ibu dan balita. Dalam kesempatan ini, PHSS juga menyerahkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal dan Pemberian Makanan Bergizi (PMB) yang menyasar balita bermasalah gizi di Desa Kutai Lama.
Program PMT–PMB telah dilaksanakan sejak 5 Mei hingga 29 Juni 2025 dan menargetkan:
33 balita dengan gizi kurang
7 balita dengan berat badan rendah
71 balita yang stagnan berat badannya
Hasilnya cukup menggembirakan. Berdasarkan data pemantauan Puskesmas Sungai Meriam, terdapat perbaikan signifikan pada ketiga kelompok tersebut, masing-masing 81,8%, 85,7%, dan 90,1%.
Manager PHSS Field, Widhiarto Imam Subarkah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan kontribusi nyata perusahaan untuk menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan kuat.
"Inisiatif ini lahir dari semangat kolaborasi. Kami ingin keberadaan perusahaan memberi manfaat nyata, khususnya untuk melahirkan generasi sehat dan berkualitas di Kecamatan Anggana," ungkapnya.
Acara sosialisasi juga menghadirkan pemateri dr. Bangkit Putrawan, Sp.A., M.Ked.Klin., yang memberikan edukasi menyeluruh seputar pentingnya perawatan sejak masa kehamilan hingga usia dua tahun pertama anak (1.000 HPK). Materi mencakup pentingnya ASI eksklusif, pemberian MPASI bergizi, imunisasi, serta pembatasan konsumsi susu formula.
Dukungan juga datang dari pihak Puskesmas Sungai Meriam, diwakili oleh drg. Isyana Duli, yang juga menjabat sebagai Satgas Stunting Kecamatan Anggana. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap program ini yang dianggap efektif meningkatkan kesadaran orang tua.