BANDA ACEH – Kancah pertandingan Soft Tennis Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 mencapai puncaknya dengan menuntaskan laga final nomor ganda putra dan putri. Di lapangan Markas Polisi Daerah (Mapolda) Banda Aceh, tim putra dari Jawa Barat dan tim putri dari DKI Jakarta mencatatkan sejarah dengan meraih medali emas.
Laga final ganda putri mempertemukan pasangan Julia Sanger/Maria Arasy dari DKI Jakarta dengan lawannya dalam pertarungan yang sangat sengit. Di hadapan banyak penonton, pertandingan ini berlangsung dengan ketat, menunjukkan kualitas dan ketahanan mental yang luar biasa dari kedua tim. Julia dan Maria akhirnya berhasil mengalahkan lawannya dengan skor 5-4, menyegel kemenangan yang penuh dramatis.
Pertandingan final ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Soft Tennis Indonesia (PP Pesti), Brigadir Jenderal Polisi Dr. Awal Chairuddin. Dengan semangat juang yang tinggi, DKI Jakarta tidak hanya meraih medali emas, tetapi juga menorehkan catatan sejarah sebagai peraih emas pertama dalam sejarah cabang olahraga Soft Tennis.
“Alhamdulillah, kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan ini. Lawan kami juga berkualitas, sehingga pertandingan ini sangat ketat. Kami benar-benar mengandalkan mental dan taktik, mengatur permainan dan menunggu momen untuk mengeksploitasi kesalahan lawan,” ungkap Julia Sanger dalam rilis kepada detikSport.
Maria Arasy menambahkan bahwa sebelum bertanding di PON Aceh, mereka telah mendapatkan pengalaman berharga dengan memperkuat tim Indonesia dalam Kejuaraan Dunia di Korea Selatan. “Kami berterima kasih kepada KONI DKI Jakarta yang telah mendukung dan memfasilitasi kami sehingga akhirnya kami bisa mempersembahkan medali emas ini,” ujar Maria.
Di laga final ganda putra, pasangan Tio Juliandi/Daniel Sanger dari Jawa Barat tampil sangat mengesankan dengan kemenangan telak 5-0 melawan Muhammad Riski Asrian/Risky dari Kalimantan Timur. Kemenangan ini tidak hanya menambah koleksi medali emas untuk Jawa Barat, tetapi juga memenuhi target mereka dalam cabor Soft Tennis.
Pelatih Soft Tennis Jawa Barat, Ferly Montolalu, menyatakan apresiasinya atas performa anak asuhnya. “Terima kasih kepada Tio dan Daniel yang telah memberikan penampilan terbaik mereka. Ini adalah kemenangan yang sesuai dengan strategi yang kami rancang. Target kami adalah meraih dua emas di Soft Tennis, dan kami berharap dapat mencapainya di nomor beregu putra yang akan digelar besok,” ujar Ferly.
Tio dan Daniel, yang tampil gemilang sepanjang pertandingan, merasa bahagia dapat memenuhi target dan membawa medali emas untuk Jawa Barat. “Ini adalah modal awal yang baik. Kami senang bisa mempersembahkan medali emas untuk Jabar. Ini menjadi motivasi tambahan bagi kami untuk tampil lebih baik di pertandingan berikutnya,” kata mereka.
Hasil Lengkap Pertandingan Soft Tennis
Ganda Putri:
Emas: DKI JakartaPerak: Jawa BaratPerunggu: Kalimantan Timur dan Lampung
Ganda Putra:
Emas: Jawa BaratPerak: Kalimantan TimurPerunggu: DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan
Dengan berakhirnya pertandingan nomor ganda di PON 2024, para atlet Soft Tennis menunjukkan bakat dan dedikasi mereka dalam olahraga ini. Pencapaian ini bukan hanya sebuah kemenangan, tetapi juga merupakan tonggak sejarah dan motivasi bagi atlet-atlet muda untuk terus berlatih dan berprestasi. Selamat kepada semua pemenang dan semoga prestasi ini menjadi inspirasi untuk terus berjuang di tingkat nasional dan internasional.
(K/09)