BITVONLINE .COM -Hampir dua pekan setelah peluncuran program cek kesehatan gratis pada Senin (10/2/2025), Ketua Umum Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes), Muhammad Subuh, mengungkapkan temuan utama dari hasil pemeriksaan kesehatan tersebut. Menurut Subuh, sebagian besar penyakit yang teridentifikasi terkait dengan tingginya kadar gula darah dan tekanan darah, yang mengindikasikan masih banyaknya masyarakat yang belum menjalani pola hidup sehat.
Subuh menambahkan bahwa penyakit-penyakit tersebut, termasuk diabetes dan hipertensi, menjadi penyumbang terbesar kematian di Indonesia, dengan sekitar 70 persen kematian disebabkan oleh penyakit tidak menular. "Diabetes ini suatu penyakit yang mungkin baru terdiagnosis 30 persen, dari semua kasus yang ada. Ini rata-rata teman-teman Dinas Kesehatan mengumpulkan temuan kasus pemeriksaan gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi," ungkap Subuh dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu (19/2/2025).
Peningkatan jumlah penderita diabetes dan hipertensi ini, kata Subuh, menunjukkan kurangnya perhatian masyarakat terhadap pentingnya pencegahan penyakit. Menurutnya, pola hidup sehat yang lebih memperhatikan pola makan dan olahraga menjadi kunci utama untuk menekan angka penyakit ini.
"Masalahnya adalah, sebagian besar masyarakat menunggu perawatan, bukannya lebih dulu melakukan upaya pencegahan. Ini menjadi tantangan besar dalam penanganan penyakit tidak menular," jelasnya.