bitvonline.com-Di tengah banyaknya produk skincare yang menawarkan berbagai manfaat untuk menjaga kesehatan kulit, istilah "hipoalergenik" kian sering terdengar, khususnya bagi pemilik kulit sensitif. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan skincare hipoalergenik dan bagaimana produk ini dapat membantu merawat kulit yang rentan terhadap alergi? Berikut ulasannya.
Menurut Ni'Kita Wilson, ahli kimia kosmetik sekaligus pendiri dan CEO Skinects.com, istilah "hipoalergenik" merupakan tanda bahwa suatu produk diformulasikan agar memicu lebih sedikit reaksi alergi dibandingkan produk lainnya. "Produk ini dibuat untuk meminimalisir risiko alergi," jelasnya, dikutip dari Allure. Namun, Wilson juga menegaskan bahwa produk yang dilabeli hipoalergenik tidak menjamin bebas dari bahan-bahan yang dapat menyebabkan alergi.
Carina Woodruff, seorang dermatologis yang dikutip oleh Byrdie, menjelaskan bahwa produk hipoalergenik biasanya tidak mengandung bahan-bahan yang umumnya memicu reaksi alergi, seperti wewangian, quaternium-15, dan methylisothiazolinone. "Produk yang diberi label hipoalergenik memang diformulasikan untuk mengurangi risiko terjadinya alergi, tetapi konsumen tetap harus waspada karena tidak ada standar federal yang mengatur penggunaan istilah ini," ujar Woodruff.
Produk skincare hipoalergenik sangat cocok bagi pemilik kulit sensitif, mereka yang rentan alergi, ataupun mereka yang pernah mengalami iritasi akibat bahan-bahan tertentu. Menurut Woodruff, penggunaan produk yang minim bahan kimia berpotensi mengurangi kemungkinan kulit menjadi alergi seiring waktu. "Bagi orang dengan kondisi kulit seperti eksim atau luka kronis, penggunaan produk hipoalergenik sangat penting untuk menghindari reaksi alergi yang lebih parah," tambahnya.
Menghadapi banyaknya produk yang mengklaim hipoalergenik, Marisa Garshick, seorang dokter kulit yang juga dikutip oleh Byrdie, menyarankan agar konsumen memperhatikan beberapa hal berikut:
Lakukan Uji Tempel: Sebelum pemakaian rutin, lakukan uji tempel di punggung tangan atau belakang telinga. Amati apakah muncul reaksi seperti gatal, kemerahan, atau iritasi.Meskipun produk mengandung label hipoalergenik, Garshick mengingatkan bahwa uji coba terlebih dahulu tetap diperlukan untuk memastikan produk tersebut cocok dengan kondisi kulit masing-masing.
Produk skincare hipoalergenik dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mengurangi risiko alergi, terutama bagi mereka dengan kulit sensitif. Namun, karena tidak ada standar baku yang mengatur klaim hipoalergenik, konsumen tetap harus berhati-hati dalam memilih produk dan selalu melakukan uji coba sebelum penggunaan secara rutin.