bitvonline.com– Program cek kesehatan gratis untuk masyarakat yang berulang tahun, yang semula dijadwalkan dimulai pada 6 Februari 2025, terpaksa mundur. Hal ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di area Car Free Day (CFD) Jakarta, Minggu (2/2/2025).
Budi menjelaskan bahwa meskipun rencana awal adalah meluncurkan program ini pada 6 Februari, namun pelaksanaannya ditunda karena masih perlu koordinasi lebih lanjut. "Belum diterapin, tapi rencana memang Februari. Karena terapinnya kan katanya tanggal 6, kan? Tapi diundur," kata Menkes.
Menkes Budi juga menyebutkan bahwa sebelum program ini diluncurkan, ia perlu melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto yang telah dijadwalkan pekan depan. "Kapan akan diluncurkan? Ini saya mau menghadap Bapak Presiden dulu. Sudah dapat jadwal minggu depan, Pak. Untuk diskusi," tambahnya.
Program cek kesehatan gratis ini merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto dan akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Karena melibatkan berbagai daerah, koordinasi dengan kepala daerah sangat diperlukan. "Karena ini kan dilakukan di seluruh Indonesia serentak, harus koordinasi sama Kepala Daerah karena kesehatan kan ada di sana," kata Budi.
Program yang didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp 4,3 triliun ini akan memberikan akses pemeriksaan kesehatan kepada semua lapisan masyarakat, mulai dari balita hingga lanjut usia (lansia). Pemeriksaan akan dilakukan di Puskesmas dan klinik-klinik yang telah ditentukan, dengan kriteria pemeriksaan yang telah disiapkan.
Untuk mengikuti program ini, masyarakat perlu mendaftar melalui aplikasi Satu Sehat yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan. Bagi yang tidak memiliki akses ke ponsel atau internet, pendataan akan dibantu oleh petugas di lapangan.
(kmprn/n14)