Lampung Utara – Warga Desa Tulung Balak, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Lampung Utara, digegerkan dengan penemuan mayat bayi di saluran anak sungai setempat pada Rabu (11/9/2024). Mayat bayi berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tersangkut di aliran sungai dengan tali pusar yang masih menempel. Penemuan ini segera menjadi pusat perhatian masyarakat sekitar, yang turut memberikan laporan kepada pihak berwenang.
Kasi Humas Polres Lampung Utara, Iptu Budiarto, dalam keterangannya menyatakan bahwa penemuan mayat tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. “Benar, Polsek Tanjung Raja telah mengevakuasi penemuan mayat bayi berjenis kelamin perempuan di saluran anak sungai,” ungkapnya. Proses evakuasi dilakukan oleh petugas polisi setelah mendapatkan laporan dari warga yang pertama kali menemukan mayat tersebut.
Kondisi Mengenaskan Saat Ditemukan
Budiarto menjelaskan lebih lanjut bahwa saat ditemukan, kondisi mayat bayi sudah mulai membusuk namun organ tubuh masih dalam keadaan utuh. Berdasarkan dugaan awal, bayi malang tersebut diperkirakan sudah meninggal selama kurang lebih tiga hari sebelum akhirnya ditemukan. Tali pusar yang masih menempel di tubuh bayi juga menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan lebih lanjut.
“Selain itu, kondisi mayat sudah membusuk, namun organ tubuh masih utuh. Diperkirakan bayi tersebut sudah meninggal sekitar tiga hari sebelum ditemukan,” jelas Budiarto. Informasi ini diperoleh setelah tim medis dari Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Tanjung Raja melakukan identifikasi awal terhadap jasad bayi tersebut.
Langkah Penyelidikan Berlanjut
Sejak penemuan mayat bayi ini, Polsek Tanjung Raja bersama dengan tim penyidik Polres Lampung Utara telah memulai penyelidikan untuk mengungkap motif serta pelaku yang diduga telah membuang bayi tersebut. Penyelidikan di lapangan saat ini difokuskan pada pengumpulan informasi dari warga sekitar, serta memeriksa area di sekitar lokasi kejadian untuk menemukan petunjuk tambahan.
“Saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan. Kami berusaha mengungkap secara jelas motif di balik tindakan ini dan siapa pelaku yang tega membuang bayi tersebut,” tegas Budiarto. Upaya ini melibatkan berbagai pihak, termasuk tenaga medis, untuk memeriksa apakah bayi tersebut meninggal akibat faktor alamiah atau jika terdapat tanda-tanda kekerasan.
Masyarakat Diminta Berpartisipasi
Pihak kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat untuk bekerja sama dalam proses penyelidikan. Budiarto meminta agar warga yang memiliki informasi terkait dengan penemuan mayat bayi tersebut atau yang mencurigai adanya tindakan yang tidak wajar segera melapor kepada pihak berwajib.
“Kami sangat berharap kerja sama dari masyarakat, apabila ada yang mengetahui informasi lebih lanjut mengenai kejadian ini, segera melaporkan ke pihak kepolisian agar kami bisa segera menemukan pelaku dan motifnya,” kata Budiarto.
Rasa Haru dan Sedih Warga Setempat
Penemuan bayi ini memunculkan perasaan duka dan haru di kalangan warga Desa Tulung Balak. Banyak yang tidak menyangka bahwa di desa mereka akan terjadi insiden tragis seperti ini. Beberapa warga yang ditemui di sekitar lokasi penemuan menyatakan rasa empati mendalam, terutama bagi bayi yang nasibnya berakhir dengan cara mengenaskan tersebut.
“Sangat sedih dan prihatin melihat kejadian ini. Semoga pihak berwajib bisa segera menemukan siapa yang bertanggung jawab atas tindakan keji ini,” ungkap seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Pemerintah Daerah Beri Perhatian
Kasus ini juga mendapat perhatian dari pihak pemerintah setempat, yang mengecam tindakan tidak manusiawi seperti ini. Pihak pemerintah berjanji akan membantu sepenuhnya dalam proses penyelidikan hingga pelaku dapat ditemukan dan diadili sesuai hukum yang berlaku.
Penemuan mayat bayi ini menambah daftar kasus pembuangan bayi di berbagai daerah di Indonesia. Fenomena seperti ini menggugah berbagai kalangan untuk lebih meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya perlindungan terhadap hak-hak anak, serta dukungan sosial bagi para ibu yang mengalami kehamilan tak diinginkan atau masalah ekonomi yang menjadi faktor penyebab tindakan pembuangan bayi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap motif dan pelaku di balik penemuan mayat bayi di Desa Tulung Balak. Kejadian ini menjadi perhatian serius, baik dari pihak kepolisian maupun masyarakat, yang berharap agar kasus ini segera terungkap. Masyarakat setempat juga diharapkan berperan aktif dalam memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan.
Pihak kepolisian juga terus mengingatkan masyarakat tentang pentingnya tanggung jawab dalam menjaga keselamatan anak dan mencegah terulangnya kejadian tragis seperti ini di masa mendatang.
(N/014)