TNI-ADF Perkuat Kerja Sama Lewat Latihan Bersama Keris Woomera di Situbondo

BITVonline.com - Selasa, 12 November 2024 16:46 WIB

Warning: getimagesize(https://cdn.bitvonline.com/uploads/images/2024/11/IMG-20241112-WA0039.jpg): Failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found in /home/u604751480/domains/bitvonline.com/public_html/amp/detail.php on line 170

Warning: Trying to access array offset on false in /home/u604751480/domains/bitvonline.com/public_html/amp/detail.php on line 171

Warning: Trying to access array offset on false in /home/u604751480/domains/bitvonline.com/public_html/amp/detail.php on line 172

JAKARTA- Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Richard Tampubolon menerima kunjungan courtesy call dari Atase Pertahanan Australia Brigjen Matt Campbell di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Senin (11/11/2024). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat hubungan bilateral antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Australian Defence Force (ADF), dengan fokus pada latihan bersama yang tengah berlangsung di Situbondo, Jawa Timur.

Latihan bersama tersebut diberi nama Keris Woomera, yang merupakan salah satu wujud kerjasama strategis antara kedua angkatan bersenjata. Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Matt Campbell menyampaikan pentingnya latihan bersama sebagai sarana meningkatkan kemampuan bersama dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan global dan kawasan.

Letjen Richard Tampubolon menyambut baik kunjungan tersebut dan menekankan bahwa kerja sama antara TNI dan ADF semakin intensif seiring berjalannya waktu. “Australia adalah mitra strategis Indonesia, khususnya bagi TNI. Hubungan kedua angkatan bersenjata semakin meningkat dan kami berharap dapat terus meningkatkan kerja sama ini untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks di kawasan dan dunia,” ujar Richard dalam pertemuan tersebut.

Richard menambahkan bahwa hubungan Indonesia dan Australia, khususnya dalam konteks militer, telah melalui sejumlah fase penting. Sejumlah kegiatan kerja sama bilateral yang telah terlaksana antara TNI dan ADF di antaranya adalah Junior Leader Forum (JLF) di Canberra, Defence Minister Meeting (DMM) di Canberra, High Level Committee (HLC) di Bandung, Joint Operations and Exercise Sub-Committee (JOESC) di Yogyakarta, Joint Education and Training Sub-Committee (JETSC) di Bandung, dan Indo-Pacific Health Security Alliance (IPHSA) di Brisbane.

“Semua forum dan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi di berbagai bidang, dari latihan militer hingga kerjasama di sektor kesehatan dan pelatihan,” lanjut Richard.

Selain itu, Letjen Richard juga berharap agar latihan bersama Keris Woomera dapat menjadi platform untuk lebih meningkatkan interoperabilitas kedua angkatan bersenjata, mengingat tantangan keamanan di kawasan Asia Pasifik yang semakin kompleks, termasuk isu-isu seperti ancaman terorisme, perubahan iklim, serta keamanan maritim.

Latihan Keris Woomera sendiri telah menjadi agenda tahunan yang penting bagi kedua negara. Latihan ini tidak hanya melibatkan operasi militer tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kedua pihak dalam menghadapi krisis dan bencana alam, serta meningkatkan kerjasama dalam misi kemanusiaan.

“Latihan ini merupakan kesempatan emas untuk berbagi pengalaman, memperdalam pemahaman tentang taktik militer bersama, serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman yang mungkin timbul, baik dari dalam maupun luar kawasan,” ujar Brigjen Matt Campbell.

Kedua pihak sepakat bahwa kerja sama TNI-ADF harus terus berkembang dan menjangkau berbagai aspek, mulai dari pelatihan bersama, pertukaran informasi intelijen, hingga penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) militer. Dengan berbagai upaya tersebut, TNI dan ADF diharapkan mampu berkolaborasi lebih efektif dalam menjaga stabilitas kawasan Asia Pasifik yang semakin dinamis.

Sebagai bagian dari kesepakatan lebih lanjut, TNI dan ADF juga akan melanjutkan diskusi untuk memperluas skala latihan, baik dalam aspek operasi militer maupun aspek non-militer lainnya, seperti bantuan kemanusiaan dan mitigasi bencana.

“Ke depannya, kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kerja sama ini, sehingga kedua negara dapat saling mendukung dalam menghadapi tantangan global,” tutup Letjen Richard.(JOHANSIRAIT)

Editor
:
Sumber
:

Tag:
TNI

Berita Terkait

Internasional

Penuhi Panggilan Bareskrim, Kades Kohod Arsin Diperiksa Kasus Pemalsuan SHGB Tangerang

Internasional

Waspada! 12 Wilayah Jakarta Terancam Banjir Rob hingga 26 Februari

Internasional

Pramono Anung : "Bismillah, Magelang,"

Internasional

Saksi Ungkap Detil Penembakan Bos Rental Mobil: Dengar 4 Kali Tembakan di Rest Area

Internasional

Puan Maharani Harapkan BPI Danantara Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

Internasional

Rosan Roeslani Rangkap Jabatan: Menteri Investasi dan Kepala Danantara, Ini Penjelasannya!