JAKARTA- Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Brasil. Pertemuan tersebut menjadi kesempatan strategis untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara, khususnya dalam bidang ekonomi, pertahanan, dan perubahan iklim.
Dalam keterangan pers sebelum bertolak menuju Inggris untuk melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya, Prabowo menyatakan apresiasi atas kemajuan signifikan dalam kerja sama antara Indonesia dan Prancis. “Kita banyak kerja sama dengan Prancis, banyak kemajuan yang telah tercapai,” ujar Prabowo, menyoroti hubungan yang semakin erat antara kedua negara.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat dan produktif ini menjadi bukti kedekatan hubungan yang terus berkembang. Kedua pemimpin membahas sejumlah isu penting yang menjadi prioritas bersama, antara lain peningkatan kerja sama ekonomi dan pertahanan. Turut mendampingi Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Airlangga Hartarto, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, mengungkapkan bahwa salah satu topik yang dibahas adalah forum ekonomi Indonesia-Prancis. Presiden Macron meminta agar forum tersebut dilanjutkan untuk lebih mempererat hubungan kedua negara dalam bidang ekonomi. “Prancis tentu juga sangat mengapresiasi kerja sama ekonomi ini dan meminta forum ini dilanjutkan,” jelas Airlangga.
Selain itu, Prabowo dan Macron juga membahas rencana Indonesia terkait pengadaan peralatan militer, termasuk pembelian pesawat tempur Rafale dan kapal selam. Presiden Macron mengapresiasi langkah Indonesia dalam memperkuat sektor pertahanan negara. “Presiden Macron mengapresiasi rencana Indonesia dalam pengadaan peralatan militer, termasuk Rafale dan kapal selam,” ungkap Airlangga.
Dalam pertemuan ini, kedua pemimpin juga menyoroti pentingnya kerja sama untuk mengatasi perubahan iklim. Indonesia dan Prancis sepakat untuk memperkuat komitmen dalam upaya global mengurangi dampak perubahan iklim, yang menjadi salah satu isu utama di KTT G20.
Prabowo mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut mencerminkan hubungan bilateral yang semakin produktif, dengan harapan kerja sama yang ada dapat memberikan manfaat nyata bagi kedua negara. Indonesia dan Prancis, dengan kekuatan ekonomi dan strategi pertahanan masing-masing, memiliki peluang besar untuk lebih saling mendukung di berbagai sektor penting.
Setelah pertemuan dengan Macron, Prabowo melanjutkan perjalanan dinasnya ke Inggris untuk bertemu dengan pejabat tinggi di sana, sebagai bagian dari rangkaian kunjungan diplomatiknya.
(JOHANSIRAIT)