JAKARTA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendorong pemerintah dan lembaga terkait untuk memperbanyak tempat rehabilitasi narkoba di seluruh wilayah Indonesia. Langkah ini diambil untuk menampung jumlah pengguna narkoba yang semakin meningkat, terutama di daerah-daerah yang belum memiliki fasilitas rehabilitasi memadai.
Dalam konferensi pers yang digelar di Mabes Polri, Jakarta, pada Kamis (5/12/2024), Kapolri Sigit menyampaikan pentingnya memperluas fasilitas rehabilitasi narkoba di tingkat kabupaten dan kecamatan. Menurutnya, rehabilitasi adalah bagian dari upaya bersama untuk menangani penyalahgunaan narkoba yang menjadi salah satu masalah besar di Indonesia.”Saya kira ini menjadi tugas dan tanggung jawab kita semua, dan kita mendorong agar tempat-tempat rehabilitasi ini bisa dibangun di tingkat kabupaten, kecamatan,” ungkap Sigit. Ia menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam menganggarkan pembangunan fasilitas rehabilitasi tersebut.
Lebih lanjut, Kapolri Sigit juga mengingatkan bahwa rehabilitasi tidak hanya untuk para pengguna narkoba yang tertangkap oleh aparat penegak hukum, tetapi juga bagi mereka yang datang dengan kesadaran sendiri untuk memerangi kecanduan narkoba. Dengan meningkatkan kapasitas tempat rehabilitasi, diharapkan dapat membantu para korban penyalahgunaan narkoba untuk mendapatkan pemulihan yang lebih baik.Selain itu, dalam rapat koordinasi terkait upaya pemberantasan narkoba, Sigit menyarankan agar fasilitas seperti puskesmas juga dimanfaatkan untuk kegiatan rehabilitasi. Kapolri bahkan menyebutkan pentingnya kolaborasi dengan berbagai lembaga, termasuk pesantren, lembaga pendidikan, serta instansi pemerintah dan TNI-Polri yang dapat menyediakan tempat untuk rehabilitasi.Dengan memperbanyak tempat rehabilitasi narkoba, Kapolri berharap dapat mengurangi angka penyalahgunaan narkoba yang semakin tinggi. Upaya ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para pengguna narkoba untuk kembali pulih dan berkontribusi positif dalam masyarakat.(JOHANSIRAIT)