INTAN JAYA – Polda papua hingga kini belum memberikan izin penerbangan komersil yang membawa penumpang ke bandara bilorai di Intan Jaya ,Papua Tengah. Usai kontak tembak dengan kelompok kriminal bersenjata beberapa waktu lalu ,membuat situasi di Intan Jaya belum kondusif.
Kapolda Papua, Irjen Mathius Fakhiri, mengungkapkan bahwa personel TNI dan Polri terus bekerja keras untuk memulihkan situasi keamanan di Intan Jaya, Papua Tengah, pasca insiden yang melibatkan kelompok kriminal bersenjata (KKB) . Dalam upaya tersebut, mereka bertekad untuk memastikan bahwa kondisi telah benar-benar aman sebelum penerbangan sipil dibuka kembali dengan normal.
Serangkaian penyerangan yang dilakukan oleh KKB terhadap pos TNI-Polri telah terjadi sejak Jumat (19/1) hingga Kamis (25/1), mengakibatkan gangguan serius terhadap keamanan di daerah tersebut. Meskipun intensitas serangan tersebut telah berkurang dibandingkan dengan empat hari pertama, namun aksi kekerasan tersebut masih berlangsung, menimbulkan kekhawatiran akan keamanan warga setempat.
Salah satu dampak tragis dari penyerangan tersebut adalah gugurnya seorang anggota Brimob, yaitu Bripda Alfando Steven Karamoy, yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Kematian anggota kepolisian tersebut menambah deretan korban jiwa akibat konflik yang berkepanjangan di Papua, memberikan gambaran akan tingkat ketegangan dan risiko yang dihadapi oleh aparat keamanan dalam menjaga stabilitas daerah tersebut.
https://youtu.be/taryeQrB1fk
Meskipun demikian, Kapolda Papua menegaskan komitmen dan keteguhan aparat keamanan dalam menanggapi ancaman keamanan yang dihadapi di Papua. Mereka terus berupaya mengatasi situasi tersebut dengan profesionalisme dan determinasi, demi menjaga keamanan dan kedamaian bagi masyarakat Papua.
(A/08)