GAZA – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan, organisasi bantuan dari PBB untuk rakyat Palestina atau UNRWA harus diganti. Pasalnya menurut Netanyahu, organisasi tersebut telah disusupi kelompok Hamas.
Benjamin Netanyahu, membuat pernyataan kontroversial di hadapan PBB terkait Pengungsi Palestina dan Badan Bantuan dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA). Netanyahu menuduh UNRWA telah disusupi oleh Hamas, kelompok yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh Israel. Pernyataannya muncul dalam konteks tuduhan bahwa 12 staf UNRWA terlibat dalam serangan yang dilakukan oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober.
Beberapa negara donor penting, termasuk Inggris, Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat, menangguhkan pendanaan mereka terhadap UNRWA sebagai tanggapan terhadap tuduhan ini.
Netanyahu menekankan perlunya penyelidikan independen terhadap tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa UNRWA tidak lagi dapat dianggap sebagai badan yang obyektif dan konstruktif dalam memberikan bantuan di Gaza. Dia menyarankan agar badan-badan PBB lainnya dan lembaga bantuan menggantikan peran UNRWA.
https://youtu.be/GvCyptbeK2s
Pernyataan Netanyahu ini menyoroti kompleksitas politik dan keamanan di Timur Tengah, serta perseteruan antara Israel dan Hamas yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Tuduhan yang diajukan oleh Israel dan tanggapan dari negara-negara donor menunjukkan ketegangan yang tinggi dalam isu-isu kemanusiaan di wilayah tersebut.
(A/08)