MEDAN- Sebuah video yang menunjukkan penyerangan brutal oleh sekelompok geng motor bersenjata tajam terhadap sebuah warung kopi (warkop) di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) viral di media sosial pada Kamis (14/11/2024). Insiden tersebut terjadi pada Rabu dini hari, 13 November 2024, di Jalan Besar Deli Tua, Kecamatan Deli Tua, dan mengakibatkan kerusakan pada fasilitas warkop serta sejumlah sepeda motor yang hilang.
Dalam rekaman video yang beredar luas, terlihat beberapa orang yang tengah duduk santai di warkop tiba-tiba dikejutkan dengan kedatangan sekitar 12 orang pelaku. Mereka datang dengan mengendarai sepeda motor, membawa senjata tajam, dan langsung menyerang para pengunjung serta merusak barang-barang di dalam warkop. Sebagian pembeli panik dan berusaha melarikan diri untuk menyelamatkan diri dari serangan tersebut.
“Saat itu kami sedang duduk-duduk, ada pelanggan, tiba-tiba mereka datang, merusak dan menjatuhkan meja, serta merusak barang-barang. Setelah itu mereka langsung pergi begitu saja,” ujar Armand, seorang pekerja di warkop tersebut yang menjadi saksi mata kejadian.
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan mengonfirmasi bahwa dua dari 12 pelaku telah ditangkap dan proses penyelidikan masih berlangsung. “Kita sudah melakukan penangkapan terhadap dua orang, semuanya ada 12 pelaku,” ujar Gidion.
Gidion menjelaskan bahwa penyerangan tersebut dipicu oleh perselisihan antar kelompok yang berujung pada tindakan brutal terhadap warkop. “Motifnya adalah perselisihan antar kelompok yang kemudian meluap menjadi serangan brutal terhadap warung. Kami tidak akan mentolerir aksi kekerasan seperti ini,” tambahnya.
Selain melakukan penyerangan, pelaku juga diduga terlibat dalam pencurian sepeda motor milik warga sekitar. “Beberapa sepeda motor warga juga hilang setelah kejadian tersebut,” kata Gidion, menambahkan bahwa polisi akan terus memburu sisa pelaku dan memastikan kasus ini diusut tuntas.
Para saksi yang berada di lokasi saat kejadian mengungkapkan bahwa para pelaku tampak sangat terorganisir dalam menyerang warkop dan langsung melarikan diri usai melakukan perusakan. Kejadian ini pun menambah daftar panjang kekerasan yang melibatkan geng motor di wilayah Sumut, yang sebelumnya juga pernah terjadi di beberapa daerah lainnya.
Polisi berkomitmen untuk membongkar jaringan kelompok geng motor yang terlibat dalam aksi kekerasan dan kriminalitas lainnya, serta memastikan para pelaku lainnya ditangkap dalam waktu dekat.(JOHANSIRAIT)