BITVONLINE.COM– Seorang pria paruh baya berinisial Risdian (50), warga Kampung Remesen, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah, ditemukan tewas setelah dibunuh oleh suami wanita yang diduga digodanya. Pembunuhan yang terjadi pada Sabtu pagi (16/11/2024) ini dilatarbelakangi oleh motif cemburu setelah korban kedapatan menggoda istri pelaku dengan kedipan mata.
Menurut informasi yang dihimpun, saat kejadian, korban sedang menjemur kopi di pekarangan rumahnya. Di saat bersamaan, pelaku, yang berinisial RD (52), bersama istrinya, RA (28), tengah memperbaiki saluran air di sekitar rumah mereka. Tanpa diduga, RA menghampiri korban dan menanyakan alasan korban mengedipkan mata kepadanya.
“Kenapa kamu mengedipkan mata kepada saya?” ujar RA, yang membuat pelaku langsung emosi. Pelaku yang merasa cemburu dan terprovokasi, mendatangi korban dengan membawa sebilah parang dan langsung menyerangnya.
Pelaku membacok korban di bagian kepala secara membabi buta hingga korban terjatuh ke tanah. Tak puas hanya dengan membacok, pelaku kemudian menggorok leher korban hingga nyaris putus. Akibat serangan tersebut, korban meninggal dunia di lokasi kejadian sebelum sempat mendapat pertolongan.
“Motif pelaku dibakar api cemburu karena korban sering bermain mata dengan istrinya,” ujar Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah, Iptu Deno Wahyudi, dalam keterangannya.
Pihak kepolisian mendapatkan laporan dari masyarakat setempat yang menyaksikan kejadian tersebut, dan tim dari Satreskrim Polres Aceh Tengah bersama anggota Polsek Silih Nara langsung turun ke lokasi untuk mengamankan pelaku. Tak jauh dari TKP, pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan.
Peristiwa ini menjadi perhatian masyarakat setempat, mengingat hubungan antara korban dan pelaku yang tinggal di satu kampung. Pembunuhan ini juga menyoroti bahaya tindakan impulsif yang dipicu oleh perasaan cemburu, yang berujung pada kekerasan fatal.
Polisi kini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan semua bukti terkait kejadian ini. Sementara itu, pelaku RD dijerat dengan pasal pembunuhan dan kini mendekam di tahanan Polres Aceh Tengah.
(JOHANSIRAIT)