Jakarta – Yuli Yanti, istri dari Nanang ‘Gimbal’, akhirnya memberikan penjelasan terkait kasus pembunuhan Sandy Permana yang menimpa suaminya. Dalam pernyataan yang disampaikan bersama kuasa hukumnya, Stifan, Yuli membantah tuduhan bahwa Nanang merencanakan pembunuhan tersebut. Stifan menegaskan bahwa Nanang bertindak secara spontan karena kekesalan yang sudah lama dipendam.
“Mungkin saat itu ketemunya pisau, tapi kalau ketemunya linggis, beda lagi mungkin. Jadi benar-benar tidak direncanakan,” ungkap Stifan dalam wawancara di kawasan Cibubur, Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (26/1/2025). Terkait alat yang digunakan, Yuli Yanti menjelaskan bahwa pisau yang digunakan suaminya sebenarnya adalah alat yang biasa dipakai untuk keperluan beternak ayam.
Menurut Yuli, Nanang sering menggunakan berbagai peralatan untuk berbagai keperluan, termasuk untuk menggali tanah atau membuat kandang ayam. “Dia itu suka buat gali-gali tanah. Di situ tuh nggak (hanya) pisau aja, ada gargaji, ada linggis. Namanya dia kan lagi bikin kandang ayam jadi dia spontan aja ngambil yang ada di situ,” jelas Yuli.
Kuasa hukum lainnya, Nathalia Pardede, juga menambahkan bahwa pisau yang disebut rakitan itu sebenarnya digunakan oleh Nanang karena latar belakangnya yang merupakan seorang seniman. Menurut Nathalia, Nanang sering memanfaatkan berbagai benda yang ada di sekitarnya untuk berbagai keperluan.
Nanang sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Sandy Permana. Kepada polisi, Nanang mengungkapkan bahwa ia merasa sakit hati terhadap Sandy Permana, yang telah lama dipendam dan memicu terjadinya peristiwa tragis ini.
(christie/dtk)