BANDAR LAMPUNG - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bandar Lampung, Jumadi, memimpin rapat dinas perdana pada Senin (29/9/2025) untuk melakukan inventarisasi permasalahan dan mempersiapkan Lapas menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2026.
Dalam rapat, Kalapas Jumadi menekankan pentingnya identifikasi masalah secara terbuka agar solusi yang diterapkan tepat sasaran dan kinerja organisasi semakin kuat. Beberapa isu yang dibahas meliputi kedisiplinan, pelaksanaan program pembinaan, pelayanan publik, serta aspek pengamanan.
"Rapat dinas sarana untuk kita bersama-sama menginventarisir kendala dan mencari solusi terbaik. Dengan mengetahui persoalan sejak dini, kita dapat segera melakukan langkah perbaikan yang terukur dan efektif," ujar Jumadi.
Baca Juga: RSUD Tanjung Pura Langkat Kekurangan Obat, Ombudsman Sumut Berikan Teguran Keras Selain evaluasi kinerja, rapat juga membahas program kerja prioritas, termasuk penguatan Zona Integritas menuju WBK/WBBM, peningkatan pengawasan internal, serta optimalisasi pelayanan publik. Jumadi menargetkan predikat WBK dapat diraih pada tahun depan.
Dengan adanya rapat ini, diharapkan seluruh jajaran Lapas Narkotika Bandar Lampung semakin fokus menyelesaikan masalah dan meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat serta warga binaan.*
(dv32)