MEDAN – Dua pemimpin kelompok tawuran yang meresahkan warga di Kecamatan Medan Belawan akhirnya berhasil diringkus oleh Tim Macan Polres Pelabuhan Belawan dan personel Polsek Medan Labuhan.
Kedua pelaku diketahui berinisial Ris (22) dan Ang (18). Mereka dikenal sebagai "panglima perang" yang memimpin sejumlah aksi tawuran antarwarga di kawasan Medan Labuhan dan Belawan. Keduanya juga diketahui sebagai residivis dalam kasus perampokan dan pembegalan.
Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Hamzar Nodi, mengungkapkan bahwa penangkapan terhadap kedua tersangka dilakukan secara terpisah. Ris ditangkap di atas kapal KM Kelud saat berusaha melarikan diri menuju Pulau Batam.
Sementara Ang diamankan oleh Tim Macan saat tengah berpatroli malam di kawasan Medan Labuhan.
"Terakhir, kedua pelaku memimpin tawuran di jembatan Pekanlabuhan. Keduanya juga merupakan residivis yang terlibat kasus perampokan terhadap buruh di Pelabuhan Belawan," ujar Iptu Nodi kepada wartawan, Sabtu (10/5).
Lebih lanjut, Nodi menjelaskan bahwa tersangka Ang juga terlibat dalam aksi begal brutal, bahkan sempat menikam salah satu korbannya hingga mengalami luka parah akibat tusukan senjata tajam.
Penangkapan ini menjadi bagian dari komitmen Polres Pelabuhan Belawan dan Polsek Medan Labuhan dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat dari aksi kekerasan jalanan yang makin meresahkan.
"Kami tidak memberi ruang untuk para pelaku tawuran dan kriminal jalanan. Penindakan akan terus dilakukan secara tegas," tutup Iptu Nodi.*
(ws/j006)