BANDUNG -Akun Instagram resmi Universitas Padjadjaran (@universitaspadjadjaran) dilaporkan diretas pada Minggu (6/4/2025).
Peretasan ini menyebabkan beberapa warganet, termasuk orang tua salah satu pengguna, menjadi korban penipuan.
Kabar ini pertama kali beredar di media sosial, termasuk platform Instagram dan X. Salah satu pengguna X bahkan mengungkapkan bahwa ibunya menjadi korban penipuan terkait sumbangan untuk Palestina yang diumumkan melalui akun Instagram Unpad yang telah diretas tersebut.
"GUYS MAMAKU KENA TIPU EMBEL2 DANA PALESTINE DI IG UNPAD. MAMAKU HARUS GIMANA YA?? NO SALTY PLS KRN KELUARGAKU JG TERGUNCANG," tulis @Zraa****** di X.
Akun yang diretas tersebut tidak hanya menawarkan sumbangan untuk Palestina, tetapi juga mempromosikan penawaran penjualan emas dan diskon smartphone iPhone.
Hal ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat, karena banyak yang percaya bahwa akun tersebut adalah milik resmi Unpad.
Kepala Kantor Hubungan Masyarakat (Humas) Universitas Padjadjaran, Dandi Supriadi, mengonfirmasi bahwa akun Instagram resmi Unpad (@universitaspadjadjaran) memang telah diretas pada Sabtu, 5 April 2025, sekitar pukul 14.00 WIB.
"Kami sedang berusaha memperbaiki hal tersebut. Saat ini akun tersebut sedang dalam proses pemulihan," ucap Dandi saat dikonfirmasi oleh Kompas.com, Senin (7/4/2025).
Dandi juga mengimbau warganet untuk tidak mempercayai segala informasi yang muncul dari akun tersebut, terutama terkait dengan penawaran jual beli emas atau informasi lainnya.
Pada saat pengecekan terakhir, akun Instagram Unpad telah diubah menjadi akun pribadi. "Kami berharap akun Instagram Unpad dapat segera pulih dalam waktu dekat," ujarnya.
Dandi juga mengungkapkan bahwa Unpad telah menerima laporan dari beberapa korban yang tertipu melalui akun yang diretas tersebut.
Ia menduga bahwa peretasan akun ini bertujuan untuk meraup keuntungan dari penjualan produk dengan dalih sumbangan untuk Palestina.