JAWA BARAT -Sebuah insiden kekerasan terjadi di Desa Tarikolot, Kecamatan Citereup, Bogor, pada waktu sahur, mengakibatkan seorang remaja berusia 17 tahun mengalami luka di bagian kepala setelah dipukul menggunakan airsoft gun oleh seorang pria berusia 40 tahun, Heri.
Peristiwa ini bermula saat korban, yang sedang berkeliling membangunkan warga untuk sahur, mendapat respons negatif dari pelaku yang merasa terganggu dengan keributan.
Menurut Kapolsek Citereup, AKP Ari Nugroho, pelaku yang merasa kesal kemudian terlibat cekcok dengan korban dan kelompok pemuda tersebut.
Dalam kejadian itu, pelaku sempat melepaskan tembakan ke udara menggunakan airsoft gun sebelum akhirnya menggetok kepala korban.
"Info awal sebetulnya bukan penembakan, jadi pada saat bangunin sahur ini mungkin pelaku merasa keberisikan atau apa," jelas AKP Ari Nugroho.
Tembakan yang dilepaskan oleh pelaku memicu keributan, tetapi tidak mengenai korban.
Setelah kejadian tersebut, korban langsung dilarikan ke rumah sakit menggunakan sepeda motor.
Pihak kepolisian segera menangkap pelaku, yang merupakan warga sipil, dalam waktu singkat.
"Berdasarkan pemeriksaan, pelaku bernama Heri, usia 40-an, dan dia bukan anggota organisasi apa pun. Pelaku langsung kita amankan setelah kejadian," tambah Ari.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyayangkan peristiwa tersebut dan mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Bogor untuk menjaga kondusivitas dan membangun kebersamaan dalam keberagaman.
"Kabupaten Bogor harus dibangun dengan kebhinekaan, tingkatkan toleransi kita bersama-sama," ujar Rudy.