PONTIANAK -Tiktoker asal Pontianak, Rizky Kabah, saat ini tengah menjadi sorotan publik setelah video yang diunggahnya menyebut guru sebagai "koruptor" viral di media sosial.
Video tersebut memicu protes keras, terutama dari kalangan guru dan tenaga pendidik, yang menganggap pernyataannya sebagai penghinaan terhadap profesi guru.
Berdasarkan laporan dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalimantan Barat (Kalbar), Rizky Kabah dilaporkan ke Polda Kalbar pada 28 Februari 2025. Ia kemudian dipanggil untuk memberikan klarifikasi pada Selasa (4/3/2025) lalu.
"Ya benar, tadi malam yang bersangkutan telah dibawa ke Polda Kalbar untuk klarifikasi terkait pengaduan yang kami terima dari PGRI Kalbar," ungkap Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Bayu Suseno, Rabu (5/3/2025).
Bayu menambahkan bahwa video TikTok Rizky telah menyebabkan keresahan di kalangan masyarakat, terutama di kalangan guru.
Pihak kepolisian berencana melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui motif dari unggahan video tersebut.
Kasus ini bermula dari unggahan video Rizky Kabah sekitar seminggu yang lalu, yang cepat viral dan memicu gelombang protes dari masyarakat, khususnya para guru dan tenaga pendidik.
Dalam video tersebut, Rizky menyebutkan kalimat yang dianggap merendahkan profesi guru.
Hingga saat ini, Rizky masih menjalani pemeriksaan di Polda Kalbar, dan status hukum terkait kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
(kp/n14)