JAKARTA – Sidang lanjutan kasus penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurahman, yang terjadi di rest area Tol Tangerang-Merak, kembali digelar di Pengadilan Militer II-08 Jakarta pada Senin (3/3/2025).
Dalam sidang tersebut, Oditur Militer atau penuntut umum meminta majelis hakim untuk memutar rekaman CCTV yang merekam detik-detik penembakan tragis tersebut.
Permintaan itu pun dikabulkan oleh hakim ketua.
Rekaman CCTV yang diputar dalam sidang tersebut memperlihatkan secara rinci kejadian dari luar mini market hingga detik-detik Ilyas Abdurahman terjatuh dan meninggal di dalam mini market.
Video tersebut menampilkan bagaimana pelaku melakukan aksi penembakan yang mengakhiri nyawa Ilyas, seorang bos rental mobil yang tak bersalah.
Kedua anak korban, Rizky Agam Syahputra dan Agam Muhammad Nasrudin, yang hadir dalam persidangan tidak kuasa menahan tangis mereka saat melihat rekaman tersebut.
Kejadian ini begitu mengharukan, sehingga Oditur Militer merasa tergerak untuk memberikan pelukan hangat kepada kedua saksi yang terlihat sangat emosional.
Setelah pemutaran video, Rizky Agam dengan suara terbata-bata menyampaikan, "Padahal ayah saya nggak ngapa-ngapain saat kejadian di rest area," sambil menyeka air matanya.
Kejadian itu jelas menjadi pukulan berat bagi keluarga korban yang merasa sangat kehilangan.
Sidang tersebut adalah bagian dari rangkaian proses hukum yang sedang berlangsung. Sebelumnya, tiga anggota TNI AL, yaitu Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, Sersan Satu Akbar Adli, dan Sersan Satu Rafsin Hermawan, telah menjadi terdakwa dalam kasus tersebut.
Mereka didakwa melakukan penadahan, sesuai dengan Pasal 480 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP, serta pembunuhan berencana, yang diatur dalam Pasal 340 juncto Pasal 55 KUHP.
Setelah pemutaran rekaman, hakim ketua menutup sidang yang beragendakan pemeriksaan terdakwa.
Editor
: Putri Purwita Sari