Dianggap Nyaman dan Aman Usai DI Gerebek , Jermal XV Semakin Ramai Pasien (ps). . 

BITVonline.com - Senin, 19 September 2022 02:45 WIB

MEDAN – Pihak kepolisian Polrestabes Medan diduga terkesan separuh hati dalam hal pemberantasan narkoba dan judi togel, mesin ikan serta Dingdong di Jermal XV lahan eks PTPN, padahal kasus yang belakangan ini merupakan attensi Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak agar segera dituntaskan justru usai penggrebekan semakin ramai dikunjungi pasien (ps) dan ternyata ungkapan itu hanya isapan jempol belaka bahkan membuat nyaman ps karena sebelum penggerebekan sudah mendapatkan informasinya terlebih dahulu.

Kini musnah harapan warga kampung disekitar wilayah garapan Jermal 15 yakni GG Kasih, jalan Manunggal baru, jalan Manunggal Raya hingga ke jalan Jermal 12 dan Gg Subur untuk mendapatkan kenyamanan beristirahat usai seharian penat beraktivitas guna menafkahi keluarga pasalnya daerah sekitar domisili mereka beberapa tahun belakangan diselimuti ketakutan yang berlebih karena hingga larut subuh daerah tersebut tak kunjung sepi dari pasien (ps) hilir mudik silih berganti yang berasal dari berbagai pelosok Kota dan desa baik pria dan wanita sehingga terkadang warga harus mendengar jeritan isak tangis bahkan suara gaduh ditengah malam jelang terlelap tidur pulas, belum lagi harus tetap mewaspadai terhadap barang yang selama ini terletak di pekarangan rumah menjadi tidak aman dan nyaman lagi karena selalu didapati hilang di pagi harinya.

Demikian ungkapan warga sekitar garapan eks PTPN Jermal XV kepada media, Sabtu (17/9/22) sore sehingga sampai saat ini sangat meresahkan dengan adanya peredaran narkoba jenis sabu dan judi sehingga sangat berdampak negatife terhadap perkembangan anak-anak mereka namun pihak terkait diduga terindikasi ‘main mata’ sehingga lokalisasi tersebut masih tetap beroperasi.

Pengakuan NTN (51) warga Jermal gg. Subur Medan Denai mengungkapkan wilayah daerah garapan dari Jermal 15 hingga gang. Subur terindikasi kuat peredaran judi dan Narkoba yang beromset miliaran selalu ramai dikunjungi pasien narkoba jenis sabu dan judi mesin serta togel sehingga membuat warga sekitar tak aman dan nyaman beristirahat apalagi sejak dilakukan penggrebekan pada Selasa (30/8) sore ketika itu dengan sandi Gerebek Kampung Narkoba (GKN) dimana polisi hanya mengamankan 5 orang tersangka serta menyita barang bukti berupa 2 plastik klip berisi sabu seberat 0,36 Gram, 10 plastik klip kosong, 9 unit sepedamotor, 7 mesin judi jackpot, 7 bong (alat isap sabu), 20 mancis dan sajam jenis samurai padahal pengunjungnya ‘bagaikan gula disemuti’.

Ditambahkan NTN, dari pantauan di lokasi penggerebekan yang dilakukan pihak gabungan kepolisian saat itu setelah beberapa kali terjadi gagalnya penggrebekan di hari-hari sebelumnya karena diduga sudah diketahui pihak pengelola arena lokalisasi narkoba dan judi yang terindikasi sengaja dibocorkan (dikhabari) agar mengosongkan lokasi tersebut karena diduga ‘main mata’.

“Kayaknya pihak pengelola sudah mendapatkan khabar sebelum dilakukan penggerebekan karena beberapa hari sebelum terjadinya Penggerebekan.

Terlihat pengunjung lokasi tersebut selalu diresahkan dengan isu penggerebekan sehingga sebagian manusia pada berhamburan serta mesin-mesin judi yang ada berulang kali dibongkar muat menggunakan pick-up bahkan hampir setiap hari sebelum terjadi penggerebekan itu, kemungkinan ada kuat dugaan ‘main mata’ kali bang.” terangnya.

Sementara keterangan beberapa warga secara bersamaan yang identitasnya tak ingin disebutkan menjelaskan pihak pengelola sangat dermawan dengan sengaja bermurah hati (loyalitas tinggi) terhadap sebagian besar warga di sekitar dengan memberikan bantuan berupa uang dan beras setiap minggunya kerumah warga door to door bahkan melakukan penimbunan dan pengerasan jalan dari gang ke gang serta melakukan pembangunan drainase di jalan Manunggal baru tepatnya depan mesjid dengan anggaran pribadi sehingga sebagian besar warga yang mayoritas pendatang didaerah garapan tersebut merasa nyaman.

Namun bagaimana nasib kami warga setempat beserta perkembangan anak-anak remaja kami yang sudah puluhan tahun berdomisili didaerah itu bahkan sekarang sudah banyak anak kami yang terkontami didaerah itu bahkan sekarang sudah banyak anak kami yang terkontaminasi dari dampak lingkungan peredaran narkoba dan perjudian bahkan tak jarang anak-anak dari warga penduduk setempat yang terjerumus penyalahgunaan narkoba bahkan sampai melawan serta menganiaya orang tua sendiri karena tidak terpenuhi untuk mengkonsumsi barang terlarang yang sudah mendarah daging di tubuh anak-anak kami guna memenuhi kebutuhan dalam dirinya sehingga harus putus sekolah bahkan menjuali barang perabotan rumah tangga. Kemana lagi kami para orangtua untuk mengadu agar lokalisasi narkoba dan perjudian tersebut dibumi hanguskan.

“Harus mengadu kemana lagi kami jika aparat penegak hukum di Sumut tidak mampu memberantasnya, masih adakah yang mendengarkan ratapan suara hati kecil kami para orangtua,” tanya warga bersamaan.

Keterangan salah seorang Warga insial Yb warga Jermal juga menambahkan, sebelumnya juga pihak pengelola lokalisasi sempat memberikan bantuan kepada salah satu Badan Kenajiran Mesjid (BKM) didaerah gang Subur berupa uang puluhan juta untuk pembangunan mesjid namun ditolak pihak BKM yang bahkan juga sudah memajangkan spanduk penolakan peredaran narkoba di tengah jalan seputaran daerah tersebut namun telah dicopot pihak lokalisasi.

“Infonya Mesjid yang berada di sana juga sempat diberikan bantuan uang puluhan juta namun ditolak pihak BKM,” cetusnya mengakhiri sambil membubarkan warga lainnya. (Red)

 

Editor
:
Sumber
:

Berita Terkait

Hukum dan Kriminal

Bahlil Sebut Senyum Prabowo Bisa Bawa Golkar Raih Lebih dari 102 Kursi di Pileg 2029

Hukum dan Kriminal

Patuhi Hukum dan Bayar Pajak, Prabowo Beri Peringatan Keras untuk Pengusaha

Hukum dan Kriminal

Prabowo: Indonesia Akan Miliki 200 Helikopter untuk Tangani Bencana Mulai Tahun Depan

Hukum dan Kriminal

Prabowo Sebut Kelapa Sawit sebagai Kunci Ketahanan Energi Indonesia di Masa Depan

Hukum dan Kriminal

Bencana Sumatera, Prabowo: Alhamdulillah Indonesia Kuat Menghadapi Ujian

Hukum dan Kriminal

Prabowo: Setiap Hari 49 Juta Orang Nikmati Makanan Bergizi, 7 Kali Lebih Banyak dari Singapura