DEMAK – Di tengah kondisi banjir yang masih melanda Desa Undaan Lor, Kecamatan Karanganyar, Demak, pemungutan suara Pemilu 2024 di desa tersebut terpaksa diundur. Kepala Desa Undaan Lor, Supriyadi, menjelaskan bahwa mereka telah menerima arahan langsung dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Demak untuk melaksanakan pemungutan suara susulan di desa tersebut. Hal ini disebabkan karena desa mereka masih terendam banjir, dan sebagian besar warganya masih mengungsi di beberapa titik bahkan hingga ke luar daerah.
Dalam pantauan di lokasi pada pukul 09.30 WIB pada hari Senin (12/2), ketinggian air di sekitar gapura masuk desa mencapai sekitar 40 sentimeter. Namun, di dalam desa, ketinggian air bahkan mencapai sekitar 2 meter. Warga terpaksa menggunakan perahu getek dan ban sebagai pelampung untuk mengambil barang-barang mereka dari rumah yang tergenang banjir.
Sementara itu, Ketua KPU Demak, Siti Ulfaati, menyatakan bahwa pemungutan suara susulan akan dilaksanakan paling lambat 10 hari setelah hari pencoblosan. Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk memastikan bahwa semua warga dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi meskipun terkena dampak banjir.
Keputusan untuk menunda pemungutan suara tersebut merupakan langkah bijak demi memastikan hak pilih setiap warga dapat terlaksana dengan baik dan adil. Meskipun terjadi kendala akibat bencana alam, pemerintah dan lembaga terkait berusaha untuk menjaga integritas dan keberlangsungan proses demokrasi dalam Pemilu 2024.
(A/08)