JAKARTA – Polisi masih terus melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus tragis kematian Dante, seorang anak berusia 6 tahun yang diduga tewas dibunuh di sebuah kolam renang di Duren Sawit, Jakarta Timur. Anak tersebut merupakan putra dari artis Tamara Tyasmara. Keberadaan Apsifor sebagai institusi psikologi turut menjadi bagian penting dalam penyelidikan ini, dengan rencana pemeriksaan psikologi yang akan dilakukan terhadap Tamara.
Rovan, juru bicara kepolisian, belum bisa memberikan rincian mengenai materi pemeriksaan yang akan dilakukan oleh Apsifor terhadap Tamara. Namun, hal ini sepenuhnya menjadi ranah Apsifor dalam mendalami kasus ini secara menyeluruh.
Sementara itu, kuasa hukum Tamara, Sandy Arifin, menyatakan bahwa kliennya telah bersedia untuk menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada hari ini. Mereka telah merencanakan untuk mendatangi kantor polisi tersebut pada pukul 14.00 WIB siang ini, menunjukkan kesiapan Tamara untuk berkooperasi dalam proses penyelidikan ini.
Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, telah mengungkapkan hasil analisis dari rekaman CCTV yang menunjukkan bahwa Dante dan seorang pria bernama Yudha beraktivitas di kolam renang selama 2 jam 1 menit. Dalam rentang waktu tersebut, terungkap bahwa Dante tenggelam sebanyak 12 kali oleh Yudha.
Kasus ini telah menimbulkan kecaman dan keprihatinan publik yang mendalam, serta menyoroti pentingnya keselamatan anak-anak dan perlunya penegakan hukum yang tegas dalam kasus-kasus kekerasan terhadap anak. Penyelidikan yang dilakukan oleh pihak berwenang diharapkan dapat membawa keadilan bagi korban dan menemukan kebenaran yang seutuhnya.
(A/08)